Dream - Mengantisipasi kebutuhan masyarakat terhadap uang tunai menjelang libur panjang jelang akhir tahun, Bank Syariah Mandiri (BSM) mengalokasika dana senilai Rp 500 Miliar. Setelah kemarin libur panjang Natal, masyarakat Indonesia akan kembali menikmati libur Tahun Baru 2016.
" Kebutuhan likuiditas itu disiapkan melalui ATM BSM, maupun penarikan tunai melalui ATM Bank lain seperti ATM Bank Mandiri dan ATM Prima," kata Corporate Secretary Bank Syariah Mandiri Dian Faqihdien Suzabar dalam keterangan pers, seperti dikutip Dream, Senin, 28 Desember 2015.
Terkait operasional bank jelang libur akhir tahun, BSM memastikan layanan kas beroperasi normal pada Kamis 31 Desember 2015. Sementara pelayanan BI-RTGS untuk pelimpahan penerimaan negara diperpanjang menjadi pukul 17.30 waktu setempat.
Sementara pada Jumat 1 Januari 2016, kegiatan operasional Bank Syariah Mandiri ditiadakan. Selanjutnya, anak usaha Bank Mandiri ini akan kembali beroperasi penuh pada Senin 4 Januari 2016.
" Kami mengingatkan pada saat libur, Nasabah tetap dapat melakukan transaksi transfer dana, pemindahbukuan dan pembayaran menggunakan fasilitas layanan electronic channel BSM seperti ATM, BSM Mobile Banking dan BSM Net Banking," ujar Dian.
Dian juga mengingatkan Nasabah untuk tetap berhati-hati menjaga kerahasiaan PIN ATM untuk kelancaran transaksional perbankan. Untuk layanan pengaduan, Nasabah dapat menghubungi bsmcall di nomor 14040.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media