Dream - Portal properti global Lamudi mencatat beberapa kesalahan yang terjadi dalam bisnis properti online. Begitu banyak daftar properti baru yang muncul di internet membuat Anda selaku agen properti perlu berpikir keras agar menonjol dari pesaing Anda.
Salah satu caranya dengan mengindentifikasi beberapa kesalahan yang sering dilakukan para agen properti. Lamudi melihat ada sekitar 5 kesalahan yang sering dilakukan agen properti. Berikut kesalahan tersebut yang dikutip dari Arab News, Senin, 18 Agustus 2014:
1. Tidak memiliki atau hanya sedikit memiliki foto properti yang dijual. Sebagai agen properti yang memasarkan properti melalui online, sangat membutuhkan daftar yang menarik pembaca. Caranya, dengan menampilkan foto yang bagus dan lengkap yang menggambarkan setiap sudut properti tersebut.
2. Ketidakmampuan berbahasa yang baik. Bahasa memiliki peran penting dalam memasarkan real estate. Jadi pastikan Anda memeriksa penggunaan bahasa Anda sebelum memasukkannya ke dalam daftar penjualan properti. Deskripsikan properti dengan cara persuasif tanpa membuat pembeli bertanya-tanya.
3. Tidak memberikan penjelasan yang lengkap, termasuk penggambaran mengenai lingkungan sekitar. Banyak agen properti hanya menggambarkan kondisi properti tanpa menjelaskan keadaan lingkungannnya. Jika agen menyebutkan keadaan lingkungan ini maka akan menarik pemburu properti.
4. Tidak mencantumkan kelebihan properti yang dijual. Banyak agen yang meremehkan kelebihan rumah dalam deskripsi properti yang akan dijualnya. Padahal, hemat energi karena cahaya yang masuk ke dalam rumah cukup, atau rumah mampu menahan dingin di musim dingin merupakan daya tarik untuk pembeli.
5. Tidak menyediakan manfaat tambahan. Agen properti tidak memberikan tambahan manfaat seperti pemberian asuransi atau alat keamanan rumah. Jika mereka mampu menyediakan manfaat tambahan ini maka properti yang dijualnya memiliki nilai tambah dibandingkan properti yang dijual pesaingnya.
Advertisement
Ratu Ratu Queens The Series, Cerita Seru 4 Perempuan Diaspora di New York
5 Komunitas Khusus Perempuan di Indonesia, Gabung Yuk!
5 Tanda Komunikasi Orang Tua dan Remaja Sudah Berjalan Sehat
3 Komunitas Kesehatan Mental di Indonesia, Kini Kamu Tak Perlu Merasa Sendiri Lagi
Saat Anak Mulai Ngebet Punya Akun Sosmed: Umur Berapa Sebenarnya Boleh?
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Film Sukma: Cermin Tua, Misteri Membayang, dan Ketakutan yang Dekat
XL Weekend Rush Semarang: Fun Bike, Festival Digital, dan Jaringan Lebih Kuat dari XLSMART
Ratu Ratu Queens The Series, Cerita Seru 4 Perempuan Diaspora di New York
XL Weekend Rush Semarang: Fun Bike, Festival Digital, dan Jaringan Lebih Kuat dari XLSMART