Ilustrasi (Foto: Pixabay)
Dream - Sejumlah usaha terkena dampak pemadaman listrik pada Minggu 4 Agustus 2019. Salah satunya barbershop alias tukang pangkas rambut.
Salah satu tempat potong rambut yang terimbas adalah Brocode, yang berbasis di Bandung, Jawa Barat. " Di Bandung dan sekitarnya ini kita ada empat," kata Yeremia, pemilik Brocode, dikutip dari Liputan6.com, Senin 5 Agustus 2019.
Mereka menutup seluruh gerai. Kios di Jalan Dago, Cihapit, Jatinangor, dan Cimahi, tutup karena tak ada pasokan listrik. Semua alat di Brocode menggunakan listrik.
" Semuanya kan dari pukul 12 sudah mati. Cimahi duluan jam empat sudah nyala, Dago pukul enam dan terakhir Jatinangor baru nyala itu malam banget," tambah Yeremia.
Pemadaman listrik, kata Yeremia, membuat usahanya rugi Rp2,5 juta di tiap cabang. Di sisi lain, listrik padam membuat kerugian di antara pelanggan yang ingin bergaya.
" Sistem perusahaan pakai presentasi yaitu hitungna cukur per kepala. Ada yang 35 hingga 40 persen buat (karyawan), berbeda di setiap cabang. Jadi kerugian dirasakan buat perusahaan dan SDM," ucap dia.
Menurut Yeremia, pemadaman massal biasanya diberitahukan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN).
" Saya bilang ke mereka (pelanggan) atas insiden mati lampu dan bisa memaklumi," ujar dia.
Sumber: Liputan6.com/Huyogo Simbolon
Dream - Potong rambut menjadi kebutuhan bagi setiap orang. Begitu juga dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sudah enam tahun, Jokowi menjadikan Herman sebagai tukang potong rambutnya. Kali ini, rupanya sang presiden ingin gaya rambut baru.
" Sudah enam tahun sejak gubernur sampai sekarang," ujar Jokowi di akun Instagram pribadinya seperti diakses Dream, Minggu 21 Juli 2019.
Dalam percakapannya bersama Herman, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menanyakan model apa yang cocok untuknya yang biasa digunakan anak muda.
" Kalau untuk anak-anak muda yang bisa saya pakai apa?" tanya Jokowi.
" Undercut bisa," jawab Herman.
Lantas, Herman menjelaskan kalau model undercut itu memiliki tipe rambut tipis di bagian samping dan belakang.
Mendengar hal itu, Jokowi rupanya tertarik menggunakan model rambut undercut.
" Kapan-kapan saya mau coba model ini," kata dia.
Keinginan tersebut sontak membuat warganet beramai-ramai memberikan komentar.
" Pak jokowi gondrong aja pak," komentar @yudhamster.
" Jangan di undercut pak, coba di mohawk aja," kata @krisna.ed.
" Presiden terkeren yg Indonesia punya," tulis @noahbalqis1.
" Jangan pak nanti kayak Kim Jong Un," komentar @bondansatriaputra.
Dream – Seorang tukang cukur mendadak jadi jutawan. Tukang cukur bernama Munna itu menerima rezeki nomplok, lebih dari Rp100 miliar, setelah bank melakukan kesalahan administrasi.
Dilansir dari Harian Metro, Rabu 14 Desember 2016, kejadian ini bermula ketika tukang cukur di Lakhimpur Kheri, Uttar Pradesh, India ini mendapati ada kejanggalan di rekeningnya.
Usut punya usut, ternyata bank salah mengreditkan uang senilai 999.999,99 rupe atau Rp196,71 miliar. Kesalahan ini diketahui keetika ada pemberitahuan dari bank lewat pesan singkat.
“ Saya sangat terkejut saat menerima pesan tersebut,” kata Munna.
Bahkan, tambah dia, temannya sendiri tidak percaya ketika diberi tahu. Temannya menganggap Munna tengah bercanda.
“ Saat saya menunjukkan pesan itu, dia member tahu bahwa resi tersebut memang dikirim oleh bank," tutur Munna.
Dream - Masyarakat kerap menggunakan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) untuk melakukan transaksi perbankan. Salah satunya untuk mengecek saldo rekening.
Namun siapa sangka, ternyata ada seorang nasabah mengecek saldo sebanyak ratusan kali dalam sebulan.
Direktur Utama PT Bank Central Asia (BCA), Jahja Setiaatmadja, mengatakan, setiap bulannya jumlah transaksi cek saldo tidaklah sedikit.
" Ada yang cek saldo sebulan sampai 780 kali," kata Jahja kepada Dream lewat pesan tertulisnya, Senin 2 Mei 2016.
Berdasar data BCA, kata dia, total transaksi berupa cek saldo di mesin ATM mencapai 35 juta kali. " Jumlah ini menambah antrean (transaksi) di mesin ATM, sedangkan mesin ATM-nya sekarang mahal," kata dia.
Menurut Jahja, banyaknya transaksi cek saldo di mesin ATM memberatkan biaya operasional. Sehingga mendorong manajemen BCA untuk menerapkan kebijakan cek saldo berbayar.
Namun niat itu masih diurungkan. Bank swasta ini masih mencoba untuk mengajak masyarakat untuk bertransaksi menggunkan electronic banking (e-banking).
" Sementara, kami belum membebankan biaya dulu. Kami coba dulu mendidik masyarakat," kata dia.
Jahja mengatakan, BCA mendorong masyarakat untuk memanfaatkan e-banking, seperti mobile banking untuk transaksi perbankan, misalnya cek saldo.
" Kami ingin melatih agar masyarakat bisa memakai internet banking, m-banking, dan mobile banking, yang lebih efisien. Tapi, sementara kami coba didik dulu nasabah untuk belajar teknologi yang mudah," ujar dia.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media