Mahkota Senilai Rp14 Miliar Dicuri dari Museum

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 15 Mei 2017 14:15
Mahkota Senilai Rp14 Miliar Dicuri dari Museum
Mahkota ini dicuri dari sebuah museum di Perancis.

Dream – Barang peninggalan zaman dahulu kerap menjadi incaran si panjang tangan. Barang-barang kuno itu memang memiliki nilai yang sangat tinggi karena dinilai antik.

Salah satunya adalah mahkota kuno berikut ini.

Dilansir dari Mynewshub, Senin 15 Mei 2017, mahkota bernilai sekitar Rp14,56 miliar ini dicuri dari Museum Fourviere, Prancis. Benda bertahta 1.791 butir permata ini raib tiga hari silam.

Pengelola museum mengatakan, beberapa pencuri masuk setelah berhasil membobol sistem pengamanan canggih bangunan itu.

Mereka berhasil menggondol koleksi utama, yaitu Crown of The Virgin, yang dibuat pada 1899. Mahkota ini merupakan hadiah dari beberapa keluarga kaya di Lyon kala itu.

Tidak hanya mahkota, gerombolan pencuri juga berhasil melarikan dua koleksi berharga lainnya, yaitu cincin dan piala.

1 dari 3 halaman

Apes, Kuali Antik Laku Rp13 Miliar Hancur Saat Dikirim

Apes, Kuali Antik Laku Rp13 Miliar Hancur Saat Dikirim © Dream

Dream - Jika ingin mengirim barang pecah belah melalui kurir, jangan lupa menuliskan pesan khusus. Apalagi jika barang itu sangat antik. 

Pengalaman buruk mengirim barang ini dialami seorang pria di China yang ingin menjual kuali antiknya. Bukannya untung, barang kuno miliknya malah hancur berkeping-keping.

Ceritanya, pria yang tidak disebutkan namanya itu menjual kuali unik peninggalan Dinasti Zhou (1046 SM-256 SM) kepada seorang kolektor di Shenzen. Kuali itu terjual dengan harga 6,8 juta yuan, setara Rp13 miliar, seperti dilaporkan Southern Metropolis News.

Kuali kuno hancur

Pria itu mengatakan kuali unik miliknya diwariskan secara turun temurun di keluarganya. Dia pun mengaku harga yang dia terima sebenarnya masih rendah karena kuali itu bisa bernilai sangat tinggi.

2 dari 3 halaman

Rugi Banyak

Rugi Banyak © Dream

Kuali itu dikirimkan menggunakan jasa kurir dari suatu tempat di Provinsi Henan ke Shenzhen. Tetapi, barangnya ditemukan hancur saat tiba di alamat tujuan.

Pria itu mengaku telah membayar lebih dari 900 yuan, setara Rp1,7 juta, kepada perusahaan kurir untuk mengantar barang itu, termasuk biaya asuransi. Dia pun sudah berpesan kepada perusahaan kurir tersebut untuk memperlakukan barangnya secara hati-hati.

Perusahaan kurir telah mengakui kesalahan mereka. Tetapi, perusahaan itu hanya mampu membayar ganti rugi sebesar 30 ribu yuan, setara Rp58 juta.

3 dari 3 halaman

Penjual Justru Disalahkan

Penjual Justru Disalahkan © Dream

Warganet tidak bersimpati atas insiden ini. Kebanyakan mengatakan seharusnya pengirim lebih berhati-hati.

" Jika barang itu asli, maka hanya penjual yang bisa disalahkan karena mempercayakan pengiriman pada kurir," tulis seorang warganet.

" Untung mereka tidak menulis 'antik' pada kemasan atau semua kepingannya akan hilang," tulis warganet lainnya.

(Sumber: South China Morning Post)

Beri Komentar