Ilustrasi Emas Batangan.
Dream – Ladies, seiring perjalanan zaman, emas terus berkembang menjadi salah satu bentuk investasi yang menjanjikan. Ada dua bentuk emas yang umum dijadikan investasi, yaitu emas batangan dan emas perhiasan.
Bingung memilih emas mana yang menguntungkan untuk investasi? Perhiasan emas atau emas batangan?
Yuk, kita intip untung ruginya investasi perhiasan emas dan emas batangan.
Perhiasan Emas
Perhiasan emas memang menarik, terutama untuk wanita. Selain menunjang penampilan, perhiasan emas bisa digunakan untuk investasi.
Makanya, tak heran banyak orang memilih perhiasan emas karena punya fungsi ganda ini.
Kalau dijadikan investasi, bagaimana, ya? Lebih baik baca untung ruginya investasi perhiasan emas.
Yang pertama kali diperhatikan ketika berinvestasi perhiasan emas adalah Anda tak hanya membeli kadar emas, tetapi juga mengeluarkan biaya pembuatan perhiasan. Umumnya, biaya ini sebesar 1-7 persen dari total harga perhiasan—kalau perhiasan dibuat di pabrik. Kalau dibuat di industri rumahan, biayanya sebesar 15-20 persen.
Ke dua, harga perhiasan emas cenderung turun. Jadi, jangan kaget ketika menjual perhiasan emas. Harganya tidak setinggi ketika Anda membelinya. Ini bukan berarti rugi. Ada kalanya harga emas tinggi dan itulah saat yang tepat Sahabat Dream menjual perhiasan emas.
Ke tiga, perhiasan emas palsu. Harus ekstra hati-hati ketika membeli perhiasan emas. Baik-baik, ada perhiasan emas palsu.
Emas Batangan
Meskipun tidak bisa dijadikan aksesori, emas batangan lebih menguntungkan untuk investasi. Sebaiknya Sahabat Dream, membelinya di PT Pegadaian (Persero) atau PT Aneka Tambang (Persero) untuk menjamin keamanannya.
Ketika membeli emas batangan, Anda akan menerima sertifikat keaslian yang memuat informasi penting, seperti nomor identitas, berat, ukuran, dan tingkat kadarnya. Pilihan emas batangan juga bervariasi, mulai dari 1 gram sampai 1000 gram. Kadar emasnya nyaris 100 persen.
Tak hanya itu, emas batangan juga tak kena pajak pertambahan nilai sebesar 10 persen. Emas batangan ini memang cocok untuk investasi jangka panjang. Dengan catatan, Anda bisa menjualnya di saat yang tepat, yaitu saat harga emas menyentuh titik tertinggi.
Sumber: Duit Pintar
Advertisement
Jakarta Fashion Week 2026, Tampilkan Karya Lebih dari 100 Desainer

Jakarta Expat Tennis Ladder, Komunitas yang Jadi Rumah Kedua Para Ekspatriat

Latih Si Kecil Biar Tak Boros, Ayah Bunda Bisa Terapkan Hal Ini

Siap-Siap, Tarif TransJakarta Bakal Naik!

Girangnya Bocah 7 Tahun Bisa Kuliah Kimia di Nanyang Technological University
