Presiden Joko Widodo (Jokowi) Meninjau Pembangunan Jalan Tol Becakayu. (Foto: Merdeka.com)
Dream – Akhirnya, Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) “ pecah telor” setelah mangkrak 22 tahun. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan jalan tol Becakayu seksi 1B dan 1C di Sumber Artha, Bintara Jaya, Bekasi Barat.
Dikutip dari Merdeka.com, Jumat 3 November 2017, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN, Rini Soemarno, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar akan mendampingi Jokowi dalam peresmian tersebut. Merujud agenda presiden, peresmiannya berlangsung pada pukul 08.00 WIB.
Dengan beroperasinya tol Becakayu, pemerintah berharap kemacetan di Jalan Raya Kalimalang dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek bisa berkurang. Keberadaan tol ini juga bisa menambah kapasitas jalan dan pilihan pengguna jalan.
Tak hanya itu, jalan ini juga bisa mempersingkat waktu tempuh dari dua jam perjalanan menjadi 1,5 jam perjalanan.
Beroperasinya Tol Becakayu mengakhiri nasib proyek yang terlunta lebih dari dua dekade. Dilansir dari Wikpedia, jalan tol Becakayu ini digagas pertama kali oleh Presiden Soeharto pada 1995. Jalan tol sepanjang 21,04 km ini ini mulai dibangun tahun 1996 oleh PT Kresna Kusuma Dyandra Marga.
Sekadar informasi, perusahaan itu adalah patungan empat perusahaan yang menjadi investor tol Becakayu, yaitu PT Tirtobumi Prakarsatama, PT Citra Mandiri Sukses Sejati, PT Indadi Utama, dan PT Remaja Bangun Utama. Perusahaan patungan ini mendapatkan hak pengelolaan ruas tol Becakayu.
Akan tetapi, pembangunannya terhenti dua tahun kemudian karena krisis moneter yang melanda.
Tak kunjung diselesaikan, akhirnya pengerjaan jalan tol ini diambil oleh BUMN. Lewat anak usaha PT Waskita Karya (Persero), PT Waskita Toll Road. Waskita Toll Road ini membeli 60 persen saham Kresna Kusuma Dyandra Marga, lalu menggarap proyek ini sejak 2014.
Jalan tol Becakayu ini menelan biaya investasi Rp7,2 triliun, biaya konstruksi Rp4,78 triliun, dan biaya pembebasan tanah Rp449 miliar, dan masa konsesi 45 tahun. Investor dan pengelola jalan tol ini adalah Waskita Toll Road yang memegang 60 persen saham Kresna Kusuma Dyandra Marga.
(Sah)
Advertisement
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000

Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan

5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!

Fakta Unik di Ethiopia yang Kini Masih 2018 Meski Dunia Sudah Tahun 2025

Belajar Sejarah Nggak Lagi Boring Bareng Komunitas Jelajah



Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!

Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu


Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000

Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan

5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!