CEO Hyundai Turki, Mong Hyun Yoon.
Dream – Selama Ramadan, umat Islam di seluruh dunia menunaikan ibadah puasa. Mereka menahan lapar dan haus—tentu tak lupa memperbanyak ibadah—untuk menghayati keindahan bulan yang penuh kemuliaan ini.
Puasa pun tidak hanya bermanfaat baik bagi amalan perbuatan, melainkan juga untuk tubuh. Selama berpuasa, tubuh mengeluarkan racun dan menyehatkan sistem pencernaan.
Namun, tidak hanya umat Islam yang ingin merasakan nikmatnya berpuasa, tetapi juga orang non-Muslim. Mereka ingin menghormati orang Muslim di negara yang mayoritas penduduknya adalah orang Islam.
Salah satunya adalah CEO Hyundai Turkin, Mong Hyun Yoon. Dilansir dari Mynewshub, Senin 19 Juni 2017, Mong mulai berpuasa selama Ramadan sejak tahun lalu dan tindakannya itu sangat dihargai karyawannya.
Dalam surat terbukanya, pria yang sekaligus Presiden Hyundai Assan Otomotiv San ve Tic A.S., ini mengungkapkan alasannya berpuasa. Dia ingin menunjukkan apa yang orang Muslim rasakan selama berpuasa.
“ Saya ingin menunjukkan rasa bangga saya terhadap mereka. Betapa kagum saya melihat para pegawai puasa dengan senang hati, tidak menganggap puasa sebagai urusan yang berat,” kata dia.
Mong juga mengatakan, karyawan Hyundai tetap bekerja dengan baik walaupun berpuasa. Itulah yang membuat petinggi perusahaan otomotif asal Korea Selatan ini angkat topi tehadap mereka. Plus, dia juga belajar memahami rasanya orang kelaparan.
“ Masalah ini adalah pelajaran yang sangat penting dari Alquran,” kata dia.
Pria berusia 53 tahun ini malah memberikan penghargaan bagi karyawannya yang tetap bekerja keras sepanjang bulan Ramadan dan di tengah cuaca yang terik.
Tak disebutkan apa macam penghargaan itu, yang pasti CEO Hyundai ini membuat karyawannya yang beragama Islam bisa bekerja dengan lebih tenang dan bekerja dengan riang gembira. (ism)
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`