Izzat Ismail (kiri) Berfoto Dengan Perantau Asal Nepal, Suren (baju Putih). (Foto: Akun Facebook Izzat Ismail)
Dream – Kemauan keras tidak cukup bagi seseorang yang ingin sukses berbisnis. Diperlukan kemampuan khusus berupa kejelian melihat peluang bisnis.
Mari berkaca dengan kisah sukses seorang perantau asal Nepal yang berhasil membangun usaha restoran di Malaysia.
Dilansir dari Mynewshub, Rabu 12 April 2017, seorang pengguna Facebook bernama Izzat Ismail, berbagi kisah seorang perantau dari Nepal yang mengadu nasib di Malaysia. Izzat tidak sengaja menemuinya ketika hendak mengambil barang-barangnya di rumah kontrakan yang lama.
Dalam unggahannya, Izzat berkata nama perantau itu adalah Suren, pria Nepal yang mengantongi pendapatan 26.400 ringgit (Rp79,2 juta) per bulan.
Awal mulanya, kata Izzat, Suren mencoba peruntungan di Negeri Jiran dan bekerja sebagai pekerja di kilang minyak. Dua tahun setelah bekerja, dia melihat ada sebuah potensi bisnis yang bisa dimanfaatkan.
“ Ceritanya begini,2 tahun setelah Suren ini hanya karyawan biasa di sebuah kilang di Rawang. Namun, dia melihat potensi bisnis saat melihat banyak orang Nepal di sini,” kata Izzat dalam unggahan yang diitulis dalam bahasa melayu.
Izzat mengatakan Suren memutuskan membuka restoran untuk orang Nepal. Pemasarannya cukup baik. Dia menawari pekerja Nepal di Rawang dengan paket bulanan seharga 220 ringgit (Rp660 ribu) untuk makan dua kali sehari selama sebulan. Kalau sehari, kurang lebih biayanya 7,3 ringgit (Rp21.900) dengan jasa pengiriman gratis.
Pelanggan yang tidak suka dengan paket bulanan, bisa datang sendiri ke restoran. Harganya lebih mahal, yaitu 11 ringgit (Rp33 ribu).
“ Jadi, kebanyakan pelanggan lebih suka dengan paket bulanan 220 ringgit per bulan,” kata dia.
Kini, kata Izzat, Suren memiliki pelanggan sebanyak 120 orang. Kalau dihitung-hitung, pendapatan kotor yang bisa diterimanya per bulan sebesar 26.400 ringgit (Rp79,2 juta) .
“ Ini pendapatan kasar minimal Suren, belum termasuk dengan pelanggan yang walk in,” kata dia.
Izzat mengatakan Suren memiliki enam orang karyawan. Kakak iparnya sebagai kasir, kakak lelakinya sebagai supervisor, 2 orang Nepal sebagai pengemas makanan, dan 2 orang Nepal lainnya sebagai koki.
Pria ini kagum dengan Suren karena dia juga menyewa sebuah rumah makan dari orang Melayu dan bisa menggaji 6 orang karyawannya. “ Yang hebatnya, dia berhasil membeli sebuah mobil Proton Waja 8 ribu ringgit (Rp24 juta) secara tunai,” kata Izzat.(Sah)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN