Ternyata, Membeli Mobil Bekas Ada Kiat-kiatnya, Lho.
Dream – Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah tinggal beberapa hari saja. Tentu bagi orang-orang yang sedang merantau akan mudik atau pulang ke kampung halamannya untuk berlebaran bersama keluarga besar.
Kini, banyak moda transportasi yang bisa digunakan untuk pulang ke kampung halaman mulai dari pesawat, kapal, kereta api, bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) hingga kendaraan roda empat.
Biasanya, jika suatu keluarga hendak pulang dengan jumlah banyak, lebih memilih untuk menyewa mobil atau bahkan membeli mobil bekas agar lebih hemat.
Tentunya, jika ingin membeli mobil bekas ada beberapa hal yang perlu diperhatikan Kepala Cabang Showroom Inti Mobilindo, Herri S, di Pusat Otomotif Setra Harapan, Bekasi memberikan sejumlah tips agar tidak tertipu ketika membeli mobil bekas.
Body Mobil
Pertama yang perlu diperhatikan itu tampilan fisiknya terlebih dulu. “ Perhatikan secara detail cat pada badan mobil, pastikan tidak ada benjolan. Tapi kalau ada lecet sedikit maklum namanya juga mobil bekas,” kata dia.
Cek Mesin
Mengecek kondisi membaik tentunya hal yang paling utama dalam setiap membeli kendaraan. Jika memang dirasa tidak paham mesin mobil, bisa membawa teman atau mekanik yang membagi handal untuk urusan pemeriksaan mesin mobil apakah masih bagus atau tidak.
“ Jika mesin bagus maka akan terdengar halus tidak ada bunyi yang keluar baik saat kondisi standby ataupun saat berjalan, mesin yang terawat akan terlihat bersih dan rapi, tidak ada bekas pembongkaran," kata Herri.
Interior
Selain body mobil, interior juga tak kalah penting untuk dicek, sebab akan berpengaruh ketika kita berkendara. Pengecekan itu perlu dilakukan karena biasanya pihak showroom sudah mengganti beberapa bagian yang sudah agar dapat memikat calon pembelinya.
Test Drive
Test drive penting dilakukan sebelum membeli mobil bekas, hal itu untuk memastikan apakah kondisi mobil masih stabil atau tidak.
“ Jalankan mobil dengan kecepatan sedang, lepas tangan dari kemudi untuk pastikan setir dalam kondisi baik. Setir akan stabil, tidak akan berat kekanan atau sebaliknya. Jika tidak mengalami masalah, coba goyangkan setir ke kanan dan kiri serta lakukan gas rem secara bergantian untuk mengetahui kestabilan mobil,” kata dia.
Jika nantinya setir mobil terlalu berat ke kanan atau ke kiri dan ban terasa berat, mobil perlu spooring dan balancing dan itu dapat memakan biaya yang tidak mudah.
Cek Speedometer
Pengecekan speedometer penting dilakukan guna mengetahui sudah berapa kilometer mobil yang akan kita beli melaju. “ Untuk ukuran yang bagus, speedometer mobil akan menunjukkan jarak tempuh 20 ribu KM dalam setahun meskipun angka tersebut bukan menjadi acuan,” kata dia.
Cek Kondisi Ban
Mengecek kondisi ban merupakan salah satu yang biasa dilakukan oleh para calon pembeli mobil bekas. Sebab hal itu dilakukan agar tidak perlu mengeluarkan biaya lagi hanya untuk membeli ban baru.
Showroom
Selain melakukan pengecekan terhadap mobilnya, yang perlu diperhatikan juga perlu dilihat kondisi showroom ya seperti apa, apakah memang terlihat melakukan perawatan terhadap mobil dengan baik atau tidak. Selain itu, sales showroom itu memberikan pelayanan yang baik atau sebaliknya.
Harga
Dari keselurahan tips yang ada, hal yang terpenting yakni kesepakatan harga antara calon pembeli dan showroom. Jangan ragu untuk melakukan penawaran karena biasanya harga selalu bisa dinego. (ism)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang