Bocah Kecil Itu Tak Sengaja Rusak Spion Bentley (Sumber: Shanghaiist)
Dream - Remaja asal Zhengzhou, China, mengalami nasib apes. Sepulang sekolah, dengan mengendarai skuter, pada 10 April lalu, dia tak sengaja menabrak kaca spion samping mobil Bentley.
Setelah menabrak, remaja 15 tahun itu sempat terjatuh ke jalanan. Tak lama setelah itu, pemilik Bentley yang terpakir itu mendatangi mobilnya. Dia kemudian meminta nomor telepon ayah sang bocah.
Sang pemilik mobil kemudian meminta ganti rugi. Dia meminta remaja itu menyampaikan jumlah ganti rugi kepada sang ayah di rumah, jumlahnya 30.000 hingga 40.000 yuan atau setara, Rp57 juta hingga Rp77 juta.
Bentley itu meninggalkan lokasi tabrakan. Tak berselang lama, bocah itu menangis. Dia tak tahu bagaimana menyampaikan pesan itu kepada sang ayah, yang hanya menjadi pekerja lepas. Bagaimanapun pesan itu harus disampaikan.
© Dream
Dan sang ayah, menelepon remaja itu. Dia meminta putranya tak mengkhawatirkan kecelakaan itu. Semua akan diurus sesama orang dewasa. Beberapa menit kemudian, si bocah kembali mengendarai skuternya menuju ke rumah.
Peristiwa itu mendapat reaksi beragam dari pengguna laman media sosial di China, Weibo. Suara warganet terbelah. Menurut laman Shangaiist, seorang pengguna Weibo menulis, " Mau menangis atau tidak, kejadian itu tetap kesalahan. Bocah kecil ini belajar pengalaman berharga untuk selalu waspada di jalan raya."
Seorang pengguna media sosial lain menuliskan harapannya agar pemilik Bentley dapat sedikit berbelas kasih kepada bocah itu.
" Saya berharap pemilik Bentley dapat berbelaskasihan kepada si bocah dan (kejadian) itu hanya bentuk pelajaran. Tentu saja, hak dia untuk meminta kompensasi, aku hanya berharap dia dapat menyelesaikan persoalan itu dengan mudah," tulis pengguna itu.
© Dream
Dream - Ratusan anak-anak tunawisma berkeliaran di jalanan tanpa ada yang mengawasi dan merawat mereka. Mereka mendapatkan makanan untuk diri mereka sendiri, bahkan jika itu berarti mereka harus mengais di tempat sampah.
Jika tidak dapat, sebagian besar anak-anak ini akhirnya meminta makanan hanya untuk bertahan hidup sehari-hari di jalan-jalan. Seperti yang dialami oleh pasangan pengguna Facebook asal Filipina ini.
Geo Tolentino Ringor dan suaminya John Benediktus pergi ke sebuah restoran cepat saji di Kota Quezon. Baru saja duduk, John melihat seorang anak laki-laki yang masih berusia sekitar 7 tahun berdiri di dekat mejanya, meminta sedekah.
John mengatakan kepada istrinya untuk membeli makanan tambahan, untuk diberikan kepada anak laki-laki itu. Dalam perjalanan mereka keluar dari restoran, mereka melihat anak yang baru mereka beri makanan tadi.
Tapi anak itu tidak sendirian. Dia sedang menyuapi adiknya dengan makanan yang diberikan oleh John dan istrinya.
Meskipun makanan tersebut mungkin tidak cukup untuk mereka berdua, mereka tampak senang dengan makanan pemberian John. Anak laki-laki itu terlihat tersenyum sambil terus menyuapi adiknya dan sesekali dirinya.
Menurut laporan tahun 1998 berjudul " Situation of the Youth in the Philippines" , ada sekitar 1,5 juta anak jalanan di Filipina.
(Sumber: viral4real.com)
/vidio-web-prod-video/uploads/video/image/7464094/highlight-day-6-3f5941.jpg)
