(Viral4real.com)
Dream - Selama ini orang-orang tidak mempedulikan keberadaan gang-gang sempit di antara dua bangunan. Gang-gang itu dibiarkan begitu saja sehingga menimbulkan kesan kumuh.
Namun sebuah konsep arsitektur baru memanfaatkan gang sempit sebagai lahan untuk mendirikan rumah.
Adalah Jakub Szczesny, seorang arsitek asal Warsawa, Polandia, yang mengubah sebuah gang sempit menjadi rumah yang nyaman yang disebut `Keret House`.
Keret House yang dibangun pria 35 tahun itu menjadi tempat tinggal paling sempit di dunia dengan lebar hanya 1,5 meter. Rumah tersebut luasnya hanya 4,2 meter persegi.
Tetapi jangan meremehkan rumah ini. Keret House mampu menyediakan segala kebutuhan penghuninya, termasuk sebuah dapur dan kamar tidur.
Dream - Rumah yang terbilang nyaman untuk penghuni tunggal ini awalnya hanyalah konsep yang tidak mungkin untuk diwujudkan oleh Jakub. Konsep artistik Keret House pertama kali disajikan saat Jakub mengikuti WolaArt Festival yang digelar pada tahun 2009.
Namun, tiga tahun kemudian, konsep tersebut menjadi sebuah kenyataan dan semakin mendapat perhatian dari seluruh dunia.
Keret House dibangun dua lantai dan menggunakan struktur besi sebagai rangkanya. Selain dapur dan kamar tidur, rumah ini juga memiliki kamar mandi dan ruang keluarga.
Rumah ini memiliki dua jendela yang tidak bisa dibuka. Sinar matahari dibiarkan masuk melalui panel kaca tembus pandang yang membentuk dinding depan, atap dan dinding belakang rumah.
Seluruh interior Keret House dicat putih dan listrik diperoleh dari bangunan di sebelahnya. Rumah ini memiliki sistem air dan teknologi limbah khusus dan tidak terhubung ke sistem yang disediakan oleh pemerintah Kota Warsawa.
Dream - Untuk membangun Keret House ini, Jakub menghabiskan dana 70 ribu Euro atau sekitar Rp 1 triliun. Dalam mewujudkan proyek ini, Jakub sempat mengalami masalah perizinan dan kepemilikan.
Meski hampir segala pembangunannya dilakukan secara manual, namun konsep hunian baru Jakub itu akhirnya bisa terwujud.
Kini mengubah gang-gang sempit menjadi misi baru bagi Jakub. Menurutnya proyek Keret House adalah permulaan dalam mengatasi masalah perumahan di wilayah perkotaan.
" Ada banyak sekali gang-gang sempit di Warsawa dan mungkin juga kota-kota lain dunia, seperti Berlin misalnya. Proyek ini akan menjadi solusi sempurna dan murah dalam memperbaiki masalah gang-gang sempit di kota-kota di dunia," kata Jakub.
Dream - Saat ini rumah paling sempit di dunia ini menjadi tempat tinggal Edgar Keret, seorang penulis Polandia kelahiran Israel.
Kendati demikian Keret membuka rumahnya sebagai tempat untuk tur wisata, menurut laporan majalah arsitektur dan desain digital Design Boom.
(Ism, Sumber: Viral4real.com)
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas