Mengenal Surat Rekomendasi Kerja, Dokumen Penting Saat Sudah Resign

Isi Surat Rekomendasi Kerja

Dikutip dari Karir.com, Sabtu 16 November 2019, ada beberapa hal yang harus diketahui tentang surat rekomendasi kerja. Isinya sederhana. Pertama, surat ini berisi informasi pembuat dan pemohon surat rekomendasi. Isi surat rekomendasi kerja di bagian atas dimulai dengan menyebutkan informasi si pembuat surat, seperti nama, nomor induk pegawai, jabatan, serta nama perusahaan.

Bisa juga langsung dibuat oleh pimpinan langsung perusahaan, seperti Direktur Utama jika kamu sangat dekat dengannya atau orang pernah bekerja langsung di bawahnya.

Yang kedua, tujuan dikeluarkannya surat rekomendasi kerja. Surat ini mencantumkan penilaian si penulis terhadap kinerjamu. Biasanya surat menyebutkan lamanya bekerja di perusahaan.

Ketiga, pernyataan optimistis dari pemberi surat rekomendasi kerja. Di bagian akhir, penulis surat rekomendasi akan menunjukkan rasa optimistisnya terhadap si pemohon atau mantan pegawainya bisa berkontribusi yang sama kepada perusahaan yang baru.

Manfaat Surat Referensi Kerja Selain Melamar Pekerjaan Baru

Dream – Sebagian dari kamu yang minim pengalaman kerja, tentu belum memahami surat paklaring. Padahal, surat itu punya segudang kegunaan, terutama bagi karyawan yang ingin berhenti dan pindah kerja.

Istilah di kalangan dunia kerja, paklaring ini adalah surat referensi dari bekas perusahaan tempat bekerja. Surat ini akan sangat dibutuhkan saat kamu hendak melamar kerja ke tempat yang baru.

Dikutip dari Cek Aja, Senin 14 Oktober 2019, kata paklaring umumnya mengacu pada istilah surat keterangan atau referensi yang isinya berupa pernyataan seseorang pernah bekerja pada sebuah perusahaan dengan mencantumkan posisi serta lama waktu bekerja.

Tak hanya itu, kadang beberapa perusahaan juga melengkapi surat paklaring dengan prestasi dan pencapaian yang berhasil diperoleh oleh karyawan selama bekerja.

Ada empat kegunaan surat paklaring. Berikut ini rinciannya.

Buat Mencairkan dana JHT BPJS Ketenagakerjaan

Sebagai pegawai pasti kamu ikut serta dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.  Iuran yang dipotong setiap bulan dari penghasilan kamu, ditambah kewajiban perusahaan, salah satunya dialokasikan untuk dana Jaminan Hari Tua (JHT).

Nah, surat paklaring merupakan salah satu dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan pencairan dana JHT tersebut. 

Untuk mencairkan seluruh dana JHT, kamu harus memfotokopi terlebih dahulu surat tersebut, kemudian datangi dinas ke tenaga kerjaan untuk melakukan proses legalisir.

Pastikan pula tanggal berhenti bekerja di surat paklaring sesuai dengan yang tertera di dokumen kantor BPJS Ketenagakerjaan, supaya proses pencairan dananya dianggap legal.

Melamar Kerja dan Mengajukan Beasiswa

Kegunaan kedua dari surat referensi adalah untuk melamar pekerjaan di perusahaan yang baru. Walaupun tak semua perusahaan meminta surat paklaring sebagai syarat melamar kerja, tapi sebagian besar pelamar yang sudah punya pengalaman kerja tinggi, seperti supervisor, akan dimintai surat ini sebagai bukti bahwa kamu pernah bekerja di perusahaan yang tertera di CV.

Umumnya surat paklaring yang diminta oleh perusahaan wajib disertakan bersamaan saat kamu mengirim CV atau setelah tes wawancara user berlangsung.

Kamu yang hendak melajutkan beasiswa jalur profesional juga membutuhkan surat referensi ini. Kegunaan ketiga surat praklaring ini menjadi syarat untuk pengajuan beasiswa jalur profesional, demi melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

Biasanya pemerintah atau pihak swasta yang memberikan beasiswa jalur ini untuk mereka yang ingin melanjutkan studi S-2 dan S-3.

Bisa Dipakai Buat Pinjaman ke Bank

Kegunaan terakhir ini mungkin tak pernah kamu sadari. Beberapa bank akan meminta surat referensi saat kamu mengajukan pinjaman dana.

Surat ini bisa kamu gunakan untuk mengajukan pinjaman dana ke bank, seperti kredit tanpa agunan (KTA). Selain itu, kamu juga dapat menggunakan surat paklaring sebagai salah satu dokumen dalam mengajukan pembuatan kartu kredit di bank.

Dengan menyertakan surat tersebut, otomatis pihak bank akan menganggap bahwa kamu adalah calon pemegang kartu kredit yang sanggup membayar seluruh tagihan setiap bulannya.

Cara Membuat Paklaring?

Ada beberapa syarat dari perusahaan yang harus dipenuhi karyawan yang ingin mendapatkan surat paklaring. Pertama, seorang karyawan bisa saja meminta surat paklaring dari perusahaan apabila ia mengajukan alasan berhenti bekerja bukan karena dipecat, melainkan keluar secara baik-baik.

Kedua, surat paklaring baru bisa diberikan jika karyawan telah memenuhi masa kontrak kerja minimal dalam jangka waktu satu tahun.

Ketiga, karyawan yang memutuskan keluar wajib menyelesaikan terlebih dahulu segala bentuk tanggung jawab yang dibebankan perusahaan kepadanya.(Sah)