Turis Asing di Bali Sampai Jalan Kaki, Menhub Kasih 3 Solusi Atasi Macet Ekstrem di Bandara

Turis Asing di Bali Sampai Jalan Kaki, Menhub Kasih 3 Solusi Atasi Macet Ekstrem di Bandara

© Dream

© Dream

Dream - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi langsung terbang ke Bali saat mendengar kabar kemacetan ekstrem di Bandara Ngurai Rai, Denpasar, Bali, pada 30 Desember 2024 lalu.

© Dream

Ditemani Pj Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya dan Kapolda Bali Ida Bagus Kade Putra Narendra, Menhub menggelar pertemuan untuk membahas solusi mengatasi kepadatan lalu lintas di Bandara Ngurah Rai.

© Dream

Dihadiri otoritas Bandara, PT Jasa Marga, PT Jasa Raharja, dan PT Angkasa Pura Indonesia, Kemenhub telah menyusun strategi jangka pendek, menengah, dan panjang untuk mengatasi kemacetan di Bandara.

Atasi Masalah Macet dengan Shuttle Bus

Menhub menyampaikan bahwa salah satu upaya yang sedang dikerjakan untuk mengatasi masalah kepadatan lalu lintas dalam waktu dekat adalah menyediakan shuttle bus dari dan ke bandara, juga ke beberapa tujuan wisata favorit di Bali seperti Nusa Dua, Sentral Parkir Sunset Road, dan Benoa.

Bus-bus ini juga akan beroperasi di sekitar daerah Kuta, Legian, serta Canggu dengan jeda waktu kedatangan setiap 15 menit.

“Kami melalui Otoritas Bandara, bersama Kapolda, serta Gubernur Bali akan menginformasikan kepada masyarakat dan airlines, melalui media sosial bahwa tanggal 2 Januari 2024 kegiatan antar jemput bus shuttle sudah dijalankan,” ujar Menhub dikutip dari website Dephub.

Imbauan untuk Para Pemilik Toko

Menhub juga mengimbau pemilik toko oleh-oleh dan restoran untuk membantu mengatur parkiran bagi pengunjung mereka, supaya tidak membuat kemacetan.

" Begitu kapasitas penampungan parkirnya sudah penuh agar dibatasi tidak sampai keluar ke jalan. Saya mohon Pak Kapolda supaya menempatkan anggota dan memberikan pengertian,” tutur Menhub.

Peningkatan Kapasitas Parkir

Untuk solusi jangka menengah, Angkasa Pura akan melakukan peningkatan kapasitas parkir di area bandara dan menambah jalur kendaraan menjadi 4 jalur.

Mereka juga sedang mengusahakan pembangunan flyover untuk memperbaiki akses menuju bandara, yang akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR.

Kemenhub dan pihak terkait juga sudah merumuskan solusi jangka panjang untuk mengatasi kemacetan di kawasan Bandara. 

Pemerintah rencananya akan membangun jalur kereta Light Rail Transit (LRT) yang menghubungkan bandara dengan beberapa titik padat seperti di Sunset Road, Legian, dan Canggu.


(Sumber: Website Dephub.go.id)