Menko Luhut Pandjaitan: Subsidi Motor Listrik Akan Diumumkan Februari (Foto: Merdeka.com)
Dream - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengharapkan subsidi kendaraan listrik (electric vehicle) untuk motor listrik dapat diumumkan pada pekan depan, yakni Februari 2023.
" Ya kita harapkan minggu depan. Mudah-mudahan enggak ada hambatan lagi. Nanti, kita dengerin," kata Luhut dikutip dari Liputan6.com, Jumat, 27 Januari 2023.
Menurut Luhut rencana pemberian subsidi kendaraan listrik sebetulnya sudah selesai. Namun dia meminta tim untuk meneliti kembali hal-hal lebih detail dari ketentuan tersebut.
" Mudah-mudahan minggu depan, tanggal Februari awal," ujarnya.
Kebijakan subsidi kendaraan listrik ini seiring upaya pemerintah yang tengah menekan emisi karbon. Sebelumnya, ramai diperbincangkan bahwa pemerintah tengah menyiapkan sejumlah insentif untuk kendaraan listrik baik motor maupun mobil.
Ketika ditanya perihal insentif, Luhut menginformasikan bahwa subsidi motor listrik senilai kurang lebih Rp7 juta. " Kira-kira begitu lah," kata dia.
Nantinya, rincian subsidi tersebut akan dijabarkan. Dia memastikan, pemerintah akan memprioritaskan rakyat sederhana.
" Nanti akan diumumkan semua, pasti nanti akan diprioritaskan rakyat-rakyat yang sederhana," ujar dia.
Dream - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan pemerintah berencana mengalokasikan dana subsidi untuk pembelian kendaraan listrik berupa motor maupun mobil.
" Makanya ini segera kita luncurkan dengan subsidi,” katanya dalam acara Permata Bank Wealth Wisdom, Selasa, 29 November 2022, dikutip dari YouTube resmi Permata Bank.
Meski ketentuan besaran subsidi masih dalam tahap finalisasi, Luhut menyontohkan, motor listrik yang dibeli masyarakat ini nantinya akan mendapatkan subsidi di kisaran Rp 6,5 juta
Menurut Luhut, kebijakan subsidi mobil listrik ini juga diterapkan sejumlah negara tetangga di Asia. Thailand, lanjutnya, memberikan subsidi sekitar Rp7 juta.
" Mobil juga kita kasih subsidi karena dia tidak akan membeli bensin lagi. Tetap akan lebih untung menggunakan sepeda motor listrik daripada sepeda motor fosil, begitu juga mobil," lanjutnya.
Luhut mengatakan, penggunaan kendaraan listrik juga akan berpengaruh pada kualitas udara yang menjadi lebih baik. Karena tak ada lagi baik dari mobil maupun motor.
© YouTube Permata Bank
Lebih lanjut, kader Golkar ini mengatakan pemerintah sedang mempersiapkan adanya tukar mesin (konversi) sepeda motor dengan sepeda motor listrik.
Dream - Pemerintah berencana memberikan insentif untuk pembelian motor listrik baru sekitar Rp8 juta dan untuk motor listrik konversi mencapai Rp5 juta. Namun tidak semua jenis motor listrik bakal menerima insentif.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan insentif hanya akan diberikan kepada masyarakat yang membeli motor listrik dari hasil rakitan pabrik di Indonesia.
" Pemerintah sekarang sedang dalam tahap finalisasi, menghitung untuk memberikan insentif terhadap pembelian mobil dan motor listrik," ujar Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Kamis, 22 Desember 2022.
Sebagai informasi, pemerintah juga berencana memberikan insentif untuk pembelian mobil listrik sebesar Rp80 juta. Kemudian mobil listrik hybrid akan diberikan insentif Rp40 juta.
Namun demikian, Agus Gumiwang menegaskan rencana tersebut masih terus dibahas pemerintah.
" Insentif mobil (listrik) belum ada (keputusan). Enggak ada pernyataan itu, belum ada," ungkapnya di Jakarta, dikutip dari Merdeka.com, Kams, 22 Desember 2022.
Lalu apa saja motor listrik yang bisa mendapat subsidi dari pemerintah? Dikutip dari berbagai sumber, berikut rinciannya.
- Alva One : Harga sebelum subsidi Rp34,99 juta
- Gesits : Harga sebelum subsidi Rp28,97 juta
- ECGO : Harga sebelum subsidi Rp12 juta
- Volta Vigo : Harga sebelum subsidi Rp15,4 juta
- Smoot Tempur : Harga sebelum subsidi Rp16,5 juta
- Polytron: Harga sebelum subsidi Rp18 juta
- U-Winfly: Harga sebelum subsidi Rp13,49 juta
- Viar Q1: Harga sebelum subsidi Rp21 juta
- Viar N1: Harga sebelum subsidi Rp25,8 juta
- Viar N2: Harga sebelum subsidi Rp34 juta
- United T1800: Harga sebelum subsidi Rp28,5 juta
- Selis: Harga sebelum subsidi Rp23 juta
Dari catatan harga tersebut dapat dikurangi untuk insentif jika jenisnya motor listrik baru yakni Rp8 juta, sementara untuk motor listrik konversi dikurangi Rp5 juta.
Simak Penjelasan Usia Anak Sesuai Syariat yang Diwajibkan untuk Berpuasa
3 Ide Outfit Sweet Casual untuk Hijaber, Ngabuburit Tampak Stylish
Menu Buka Puasa Sehat yang Dikonsumsi Rasulullah SAW
Trik Bikin Pashmina Terlihat Effortless dengan Aksen Flowy
Anggunnya Kesha Ratuliu Pamer Baby Bump Lewat Sesi Foto dengan Bestie
Guru Pantau Siswa Bolos Pakai Drone, Warganet: Untung Zaman Dulu Belum Ada
Panik dengar Sirine, Pemotor Tinggalkan Motornya di Tengah Jalan
Viral Transformasi Tante-Tante Penuh Flek Hitam Dimakeup Jadi Bak ABG, Berondong Auto Kepincut!
Potret Rumah Subsidi Dirombak Ulang Pemiliknya, Penampakan Ruang Tamunya Bikin Melongo