Dream - Pemerintah terus mendorong transisi energi menuju Indonesia nol emisi yang diharapkan tecapai pada tahun 2060.
Salah satu strategi yang sudah banyak digalakkan saat ini adalah gerakan penggunaan kendaraan berbahan bakar listrik.
Strategi yang sama juga dijalankan AstraZeneca yang bekerja sama dengan Volta, entitas anak PT NFC Indonesia Tbk, MCASH Group, dan Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman,.
Perusahaan yang terkenal dengan produksi vaksin Covid-19 itu meresmikan transisi armada operasional perusahaan menggunakan kendaraan listrik.
ujar Se Whan, Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia.
Selain mewujudkan visi perusahaan, kolaborasi tersebut bertujuan untuk mendukung perkembangan manufaktur dalam negeri.
Total kendaraan yang akan disiapkan kurang lebih 500 unit sepeda motor dan mobil ramah lingkungan.
Volta akan menyalurkan ratusan unit sepeda motor listrik kepada AstraZeneca secara bertahap.
Dalam perkembangannya, tidak tertutup kemungkinan AstraZeneca akan menambah jumlah pemesanan unit kendaraan bermotor dari Volta.
Dalam Peluncuran Kendaraan Listrik AstraZeneca dan Penandatanganan Nota Go Green Indonesia, Jakarta, 31 Oktober 2023. Hoerry Satrio, Head of Corporate Affairs AstraZeneca Indonesia, menambahkan bahwa, proses transisi berlangsung secara bertahap hingga akhir tahun 2024.
ujar Hoerry.
Berdasarkan data per Oktober 2023, AstraZeneca telah menggunakan 120 motor listrik dan 5 unit mobil listrik.
Sebanyak 30 unit motor listrik tambahan akan menjadi penutup tahun 2023.
Jadi, total keseluruhan motor listrik yang digunakan untuk operasional AstraZeneca tahun ini mencapai 150 unit.