Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut beberapa bank telah mendapatkan sanksi denda karena sengaja menjual data pribadi nasabahnya.
" Ada beberapa bank, saya tidak mau sebutin ya, kita denda karena dia membocorkan data pribadi nasabah," kata Budi Arie dalam webinar Kominfo bertajuk Melawan Kejahatan Keuangan Berbasis Digital, Senin, 21 Agustus 2023.
Dia menyebut sebagian data nasabah dijual oleh pegawai bank. Data tersebut seolah menjadi komoditas yang diperjual-belikan.
" Misalnya ada sekian, 10 juta nasabah dijual itu udah, jadi komoditas itu, jadi oknum-oknum di perusahaan itu," kata Budi.
Padahal data pribadi nasabah itu merupakan hal yang berharga. Seharusnya pihak bank harus bisa menjaga keamanannya agar tidak bisa bocor apalagi dijual.
" Jadi, yang berharga ini bukan emas, bukan berlian, data itu komoditas yang mahal, apalagi perkembangan artificial intelligence ke depan, data luar biasa," katanya.
Oleh karena itu, Kominfo dan lintas kementerian dan lembaga terus berkolaborasi untuk memberantas kejahatan dibidang digital. Termasuk mencegah terjadinya jual beli data nasabah diperbankan.
" Kolaborasi ini harus terus-menerus lintas Kementerian lembaga untuk mengurangi kejahatan di bidang digital, karena kemajuan teknologi digital kejahatannya pun makin canggih makin kompleks makin dasar," pungkasnya.
Sumber: Merdeka.com
Dream - Threads, aplikasi pesaing Twitter buatan perusahaan Mar Zuckerberg sedang menjadi topik hangat di jagat internet. Hanya dalam hitungan dua hari, pengguna Threads dilaporkan sudah mencapai 70 juta akun hanya dalam dua hari sejak dirilis pada Rabu, 5 Juli 2023.
“ Meta hanya membutuhkan 1 dari 4 pengguna Instagram untuk menggunakan Threads setiap bulan agar bisa sebesar Twitter,” kata Jasmine Enberg, analis utama Insider Intelligence, dalam sebuah pernyataan.
Pengguna dapat bergabung dengan cepat dengan Threads karena terhubung dengan Instagram. Hingga Kamis sore (9 Juli 2023) The Verge juga melaporkan bahwa pengguna telah memposting lebih dari 95 juta postingan dan 190 juta suka, berdasarkan data internal perusahaan yang telah dilihatnya.
Meskipun demikian, Threads belum bisa diluncurkan di Eropa setelah kepala Instagram mengakui masih adanya beberapa kerumitan peraturan yang harus dinavigasi.
Begitu pula di Amerika Serikat (AS) yang belum diizinkan beredar di wilayahnya. Privasi menjadi salah satu alasan AS belum mengizinkan.
Lalu apa saja privasi yang disedot Threads?
1. Kesehatan & Kebugaran
2. Info Keuangan
3. Info kontak
4. Gunakan Konten
5. Riwayat Penjelajahan
6. Data Penggunaan
7. Diagnostik
8. Pembelian
9. Lokasi
10. Kontak
11. Sejarah pencarian
12. Pengidentifikasi
13. Info Sensitif
14. Data yang lain
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN