Petani Memanen Jambu Madu. (Foto: Jambumaduhijau.com)
Dream – Buah jambu tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Buah yang satu ini digemari masyarakat karena rasanya yang manis dan berkhasiat bagi tubuh.
Di Indonesia, ada beragam buah jambu. Ada jambu biji, jambu air, dan jambu arang. Nah, berbicara jambu air, di Pontianak, ada jenis jambu air yang berbeda dengan jambu air pada umumnya. Ukurannya lebih besar dan lebih berat. Namanya jambu madu.
Seorang petani jambu madu, Michael, mengaku tidak menyangka jambu madunya digemari masyarakat.
“ Peminatnya sangat ramai, bahkan buahnya sudah dipesan orang ketika masih berukuran kecil walaupun transaksinya tetap saat buah sudah dipanen,” kata Michael di Pontianak, Kalimantan Barat, sebagaimana dilansir Merdeka.com, Senin 10 Juli 2017.
Michael mengatakan, saat ini, di area seluas setengah hektare yang berada di Jalan Ahmad Yani II, Kubu Raya, ada 200 induk produktif. Sejak empat bulan lalu, ketika panen jambu madu dimulai, Michael berhasil meraup pendapatan bersih sekitar Rp50 juta.
“ Saya tidak menyangka sampai orang bisa suka dan seperti tadi belum masak sudah dipesan. Mungkin buah dan rasanya berbeda dengan buah di pasaran,” kata dia.
Menurut Michael, satu pohon bisa menghasilkan 8-10 kg buah. Jambu madu pun dikelompokkan berdasarkan uikuran. Grade A (yang besar) dihargai Rp45 ribu perkg, grade B Rp35 ribu perkg, dan grade C sebesar Rp25 ribu. Dia tidak menjual buah yang berukuran kecil dan cacat.
“ Saya juga menjual tanah olahan, pupuk, dan ratusan bibit jambu. Harga bibit jambu madu sebesar Rp50 ribu perpohon dengan ketinggian kurang dari 60 cm, sedangkan bibit semi induk Rp200 ribu perpohon,” kata dia.
Meskipun laku keras, Michael mengaku belum mampu memenuhi permintaan toko-toko besar. Dia hanya menjual kepada pelanggan rumahan.
“ Produksi kebun tidak mampu untuk masuk ke toko buah maupun supermarket. Ini saja permintaan tidak pernah kosong,” kata dia.
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
75 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Penuh Makna dan Bisa Jadi Caption Media Sosial
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk