Bosan Jadi Bos, Pengusaha Sukses Ingin Jadi Pegawai Lagi

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 7 Juli 2017 08:15
Bosan Jadi Bos, Pengusaha Sukses Ingin Jadi Pegawai Lagi
Apa yang membuatnya ingin menjadi anak buah?

Dream – Di Singapura, siapa tidak kenal Annabelle Lee? Seorang wanita Korea Selatan ini terbilang sukses menjadi wirausahawan dengan bisnis-bisnis yang dirintisnya.

Namun, setelah sukses, dia ingin kembali menjadi karyawan.

Bagaimana ceritanya?

Dilansir dari Business Insider, Kamis 6 Juli 2017, kisah bisnis Annabelle ini bermula dari tahun 2007. Ketika itu, sang ibu mencari-cari restoran Korea di Singapura—ya, dia dan ibunya pindah dari Seoul, Korea Selatan ke Singapura pada 2002, namun restoran tersebut tidak ditemukan.

Akhirnya, Annabelle dan ibunya mendirikan restoran ayam goreng Korea, Kko Kko Nara. Dia berkisah tak banyak makanan  Korea Selatan yang dijual di Singapura. Kini, makanan asal Negeri Gingseng menjamur berkat drama Korea seperti Descendants of The Sun.

“ Kami beruntung mulai pertama. Kini sudah banyak restoran ayam goreng,” kata Annabelle.

Dia mengatakan bumbu ayam goreng Kko Kko Nara ini menggunakan resep rahasia dan beberapa bahannya diimpor langsung dari Korea Selatan.

Bisnis ayam goreng sukses. Annabelle dan keluarganya memutuskan untuk berinvestasi di bisnis baru. Kali ini yang dibidik adalah bisnis restoran seafood dan restoran karaoke Korea—dua bisnis ini sukses dan usahanya pun dijual ke pengusaha lain.

“ Saat itu, saya masih muda dan punya banyak tenaga. Kini, hanya setengah hari di restoran dan saya lelah,” kata dia.

Annabelle mengatakan tidak selalu hasil yang baik yang didapatkan. Layaknya pengusaha sukses lainnya, dia kerap melakukan kesalahan, seperti dicurangi pihak lain dan kehilangan uang karena kontraktor dan agen properti yang tidak bertanggung jawab.

 

1 dari 2 halaman

Dipandang Sebelah Mata

Dipandang Sebelah Mata © Dream

Sebuah pelajaran bisnis terbesar datang ketika keluarganya merintis usaha pakaian. Ketika itu, Annabelle berusia 23 tahun. Di usia yang terbilang muda, Annabelle menjadi bos Orchard Boutique—usaha butik yang dirintis keluarga Annabelle. Salah satu hal yang paling sulit untuk dia adalah mengendalikan staf.

“ Ketika mengatur staf atau klien dari Korea, mereka berpikir, ‘Dia sangat muda. Apa yang dia tahu tentang bisnis’,” kata dia.

Annabelle mengaku sedih mendengar hal tersebut. Dia berkata stafnya mungkin tidak nyaman bekerja dengan pimpinan yang masih muda, padahal tak terkesan bossy. Untuk menghilangkan kesedihannya, Annabelle memilih fokus terhadap pekerjaannya.

Pada akhirnya, dia memutuskan menutup butiknya karena lokasi bisnis tidak strategis dan jangkauan konsumennya kurang luas.

“ Sangat sedih ketika kami harus menutupnya. Saya berusaha keras untuk membangunnya pada tahun pertama, tapi saya sadar itu tidak akan bekerja,” kata dia.

Hampir sepuluh tahun, Annabelle masih bekerja dengan ibu, bibi, dan saudaranya untuk menjalankan bisnis. Annabelle sendiri memegang bagian operasional bisnis, sementara yang lainnya memegang urusan operasional dapur dan makanan.

 

2 dari 2 halaman

Ingin Jadi Karyawan

Ingin Jadi Karyawan © Dream

Annabelle pun pindah ke Los Angeles, Amerika Serikat untuk belajar bisnis internasional. Dia pun menemukan bahwa teori yang di buku tidak bisa dibandingkan dengan pengetahuan yang didapatkan dari mengelola usaha sendiri.

Selama tiga tahun wanita ini mengambil banyak pekerjaan sampingan di Amerika Serikat, seperti menjadi penerjemah, sales, bahkan marketing. Dia juga pernah menjadi asisten pribadi seorang pemilik diler mobil.

Annabelle pun menolak jika disebut sebagai orang yang sukses. Dia beralasan masih belajar menjadi pengusaha. Jika diberi kesempatan, Annabelle ingin menjadi karyawan. Dengan begitu, dia bisa belajar lebih banyak dari lebih banyak industri.

“ Ketika berhenti rendah hati, Anda akan stop belajar,” kata wanita yang turut memiliki usaha restoran Korea bernama Todamgol ini.

Beri Komentar