Dede Tukang Bubur (Foto: YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL)
Dream - Usia muda merupakan momen keemasan untuk terus berjuang dan berusaha karena fisik yang masih mumpuni. Apapun pekerjaaannya, sepanjang halal dan bisa dilakoni, hendaknya dilakukan untuk memastikan pemasukan lancar.
Prinsip itu sepertinya dipegang oleh seorang tukang bubur muda. Di usianya yang masih belia, Dede (20 tahun) senantiasa bersemangat berjualan bubur ayam keliling.
Saat tengah berkeliling mencari pelanggan, Dede tiba-tiba dihampiri oleh seorang pria yang tengah bersepeda. Belakangan diketahui pria pesepeda itu adalah Dedi Mulyadi, Anggota DPR RI dan mantan Bupati Purwakarta.
Penasaran dengan aktivitas Dede, Dedi pun berbincang dengan sang penjual bubur itu.
" Nih jangan malu nih anak muda. (Dia jualan bubur)" kata Dedi.
" Iya, enggak usah gengsi," kata Dede seraya mengendarai motornya.
Raut wajah tampan dari sang penjual bubur ayam menarik perhatian Dedi. Sontak, ia langsung memberikan apresiasi kepadanya yang tak merasa malu meski harus berjualan bubur keliling.
" Ini wajahnya pemain sinetron. Saya senang anak muda yang kayak begini. Top," katanya.
" Iya kalau gengsi enggak makan," ucap Dede.
Dalam perbincangan keduanya, diketahui Dede merupakan karyawan pemilik bubur. Sehingga, pendapatan sehari-harinya harus dibagi ke pemilik dagangan.
" (Bubur ayam) masih punya orang, pak. Sistemnya setoran. Dari Rp100 ribu, kita ngambilnya 25 ribu pak," terangnya.
Hal ini lantaran Dede masih bergantung, belum memiliki modal yang cukup besar untuk membuka usaha miliknya sendiri. Suatu saat, ia berharap agar tabungannya cukup untuk memulai usaha.
" Kalau ada modal sih, pilih usaha sendiri pak. Insya Allah buka sendiri," ujarnya.
Menemani Dede berjualan di suatu perkampungan, Dedi tak kuasa untuk memberikan bantuan demi mewujudkan impian sang penjual bubur. Ia memberikan modal awal bagi Dede untuk merintis usahanya sendiri.
" Tadi kan punya cita-cita jualan bubur sendiri, ini nanti buat beli motor. Kan motor bekas ada dan buat jual bubur. Cukup kan?," ujar Dedi Muyadi.
" Cukup pak," singkatnya.
Dede pun tak bisa berkata-kata sambil tersenyum sumringah. Dedi Mulyadi pun mengimbau agar dirinya segera merintis usaha daripada melangsungkan pernikahan.
" Jangan menikah dulu," katanya.
" Nanti umur 24 tahun pak," jawab sang penjual bubur.
" Laki-laki mah 27 tahun sekarang, sukses dulu baru menikah. Jangan 24, nanti menyesal lagi, umur 30 pengen ganti lagi," imbau Dedi Mulyadi.
Advertisement
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
Museum Louvre Dibobol Hanya dalam 4 Menit, 8 Perhiasan Raib
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya