6 Manfaat Zakat yang Lebih dari Sekadar Kewajiban

Reporter : Daniel Mikasa
Jumat, 14 Maret 2025 20:42
6 Manfaat Zakat yang Lebih dari Sekadar Kewajiban
Dengan berzakat, kita tidak hanya menjalankan kewajiban agama, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan kehidupan sosial yang lebih baik.

Zakat merupakan salah satu ibadah yang memiliki nilai mendalam bagi kehidupan seorang Muslim. Selain menjadi bagian dari rukun Islam, zakat juga berperan sebagai sarana untuk mensucikan harta dan jiwa. Dengan menunaikan zakat, umat Islam dapat merasakan berbagai manfaat dari berbagi rezeki yang telah diberikan Allah. Selain sebagai pembersih harta, apa saja manfaat lain dari zakat? Simak penjelasannya berikut ini.

Zakat dalam Al-Qur’an Dalam Al-Qur’an, zakat ditegaskan sebagai bentuk kepatuhan dan pengabdian kepada Allah SWT. Selain dalam Surah At-Taubah ayat 103, pentingnya zakat juga ditegaskan dalam Surah Ar-Rum ayat 39:

" Dan apa yang kamu berikan berupa zakat dengan maksud mencari keridhaan Allah, maka mereka itulah orang-orang yang melipatgandakan (pahalanya)." (Q.S. Ar-Rum: 39)

Ayat ini menunjukkan bahwa zakat bukan sekadar kewajiban, melainkan juga sebagai jalan untuk memperoleh ridha Allah. Dengan berzakat, seorang Muslim tidak hanya memenuhi kewajiban agama tetapi juga berpotensi memperoleh pahala yang berlipat ganda.

Manfaat Zakat

Zakat memiliki berbagai manfaat yang bisa ditemukan dalam Al-Qur’an, hadis, maupun pendapat para ulama. Berikut beberapa di antaranya:

Melindungi Harta

Melindungi Harta Salah satu manfaat utama zakat adalah menjaga keberkahan harta. Dengan menunaikan zakat, harta menjadi lebih terjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan. Zakat juga diyakini sebagai perlindungan terhadap harta agar tetap membawa kebaikan. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh At-Tabrani, Nabi Muhammad SAW bersabda: 

" Bentengi harta-harta kalian dengan zakat." (HR. At-Tabrani)

Membantu Kesembuhan Penyakit

Bersedekah, termasuk melalui zakat, dipercaya dapat menjadi ikhtiar bagi kesembuhan penyakit. Dalam hadis, Rasulullah SAW bersabda:

" Sembuhkanlah orang sakit di antara kalian dengan bersedekah." (HR. At-Tabrani)

Hadis ini menunjukkan bahwa zakat, infak, dan sedekah bisa menjadi sarana bagi seseorang untuk memperoleh kesehatan dari Allah SWT.

Mensucikan Jiwa

Allah SWT dalam Surah At-Taubah ayat 103 menjelaskan bahwa zakat berfungsi untuk membersihkan dan menyucikan diri. Tidak hanya membersihkan harta secara fisik, zakat juga membantu seseorang menghilangkan sifat kikir dan egois. Dengan berbagi kepada sesama, jiwa menjadi lebih tenteram dan penuh rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah.

Mencegah Bencana

Zakat memiliki peran dalam mencegah terjadinya bencana. Dalam hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda:

" Tidaklah suatu kaum enggan mengeluarkan zakat kecuali Allah menurunkan bencana kelaparan dan kekeringan." (HR. At-Tabrani)

Hadis ini menunjukkan bahwa ketika masyarakat enggan berzakat, Allah dapat menurunkan bencana sebagai peringatan. Oleh sebab itu, zakat yang ditunaikan dengan benar dapat menjadi penghalang bagi bencana serta mendatangkan keberkahan.

Ungkapan Rasa Syukur

Zakat juga merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 261, Allah berfirman:

" Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh butir, pada setiap butir terdapat seratus biji."

Ayat ini menegaskan betapa besarnya pahala yang diberikan kepada mereka yang bersedekah dan berzakat sebagai bentuk syukur atas nikmat-Nya.

Berkontribusi pada Kesejahteraan Sosial

Zakat juga berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mendistribusikan harta kepada yang membutuhkan. Dengan zakat, kesenjangan sosial dapat dikurangi, dan kualitas hidup masyarakat meningkat. Zakat dapat membantu fakir miskin, anak yatim, dan golongan yang membutuhkan.

Manfaat zakat dalam kesejahteraan sosial semakin nyata dengan adanya lembaga amil zakat yang amanah dan transparan. Lembaga ini memastikan dana zakat tersalurkan sesuai aturan yang ditetapkan dalam Surah At-Taubah ayat 60, yaitu kepada delapan golongan penerima zakat. Selain itu, program-program pemberdayaan dari dana zakat juga membantu meningkatkan kemandirian penerima zakat.

Dari penjelasan di atas, jelas bahwa zakat bukan sekadar kewajiban, tetapi juga memiliki banyak hikmah dan manfaat bagi individu maupun masyarakat. Dengan berzakat, kita tidak hanya menjalankan kewajiban agama, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan kehidupan sosial yang lebih baik.

Mari kita tingkatkan kesadaran akan pentingnya zakat dengan menunaikannya secara ikhlas dan penuh rasa syukur. Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dalam menunaikan zakat dan menerima amal ibadah kita.

Yuk, tunaikan zakat sekarang di sini!

 

Beri Komentar