Ilustrast/ Shutterstock
Dream - Pernah Sahabat Dream menghitung jumlah berat makanan sisa yang terbuang mubazir karena salah perhitungan? Tahukah jika sampah makanan di Indonesia merujuk hasil riset FoodCycle, mencapai 23 juta-48 juta ton sejak tahun 2000 hingga 2019.
Jumlah limbah makanan di Indonesia yang terbuang sia-sia itu setara dengan makanan yang dapat dikonsumsi 28 juta orang selama satu tahun.
Tak hanya dari rumah tangga, bahan makanan yang terbuang ini juga bersumber dari restoran ataupun supermarket. Bahan makanan tersebut tidak dapat dijual kembali karena sudah melewati batas waktu penyimpanan sesuai Standar Prosedur Operasional (SPO) restoran ataupun supermarket.
Menghindari pembuangan bahan makanan, perusahaan ritel PT Lion Super Indo yang terkenal dengan supermarket Super Indo menjalin kerja sama dengan Food Bank of Indonesia untuk mengelola donasi surplus makanan agar bisa dibagikan kepada pihak yang membutuhkan.
“ Kalau standar keamanan pangan harus sesuai dengan kriteria dari food bank, kami menyerahkan bahan pangan yang sesuai standar, food bank ini punya tim dengan uji lab sebelum dibagikan,” jelas Yuvlinda Susanta, General Manager of Corporate Affairs & Sustainability PT Lion Super Indo pada acara Seremoni Program Dapur Berjalan, baru-baru ini.
Surplus produk yang dibagikan adalah makanan yang masih layak dan aman untuk dikonsumsi dan masih memiliki kandungan nutrisi yang baik.
“ Makanan atau minuman yang dibagikan umumnya 3 sampai 1 bulan sebelum expired, 1 bulan minimal produk dan 3 bulan untuk susu kaleng,” tambah Yuvlinda.
Dalam membagikan surplus produk ini, Food Bank of Indonesia akan berperan untuk mempermudah akses pembagian makanan. Proses distribusi ini dibantu Super Indo dengan memberikan bantuan satu unit food truck.
“ Hari ini kita serah terima bantuan 1 unit food truck yang difungsikan sebagai dapur berjalan untuk memasak sehingga makanan tetap fresh saat dibagikan, menjadi dapur edukasi dan dapur kebencanaan. Jadi kalau ada bencana akan lebih mudah mengirimkan bantuan makanan” tambah Yuvlinda.
Dengan dapur berjalan ini bahan makanan dapat langsung diolah dan dimasak langsung agar produk tidak rusak karena lama disimpan di gudang.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib