(c) Shutterstock
Food waste alias sampah makanan masih terus menjadi permasalahan serius hingga saat ini. Menurut data dari Bappenas, sampah makanan di tanah air mencapai 23 juta - 48 juta ton dalam kurun waktu 20 tahun terakhir. Hal ini jelas jadi hal yang perlu mendapatkan perhatian serius, mengingat sampah makanan dapat menghasilkan jejak karbon yang kemudian mempengaruhi isu pencemaran lingkungan.
Demi keberlangsungan bumi yang menjadi tempat tinggal anak cucu nanti, saatnya memulai langkah nyata untuk mengurangi sampah makanan. Ternyata bisa dilakukan lewat beberapa hal sederhana di rumah, lho.

Salah satu kebiasaan masyarakat Indonesia adalah belanja bahan makanan dalam jumlah banyak untuk stok selama beberapa hari ke depan. Biarpun terlihat lebih praktis dan hemat, ternyata hal ini bisa memicu keberadaan sampah makanan di masa depan.
Bahan-bahan makanan yang terlalu banyak akan mengendap di kulkas dalam waktu lama. Jika terlalu lama, bisa jadi kondisinya sudah nggak layak dimakan lagi karena membusuk. Hal inilah yang kemudian membuat bahan makanan tersebut berakhir di tempat sampah.
Minimalisir hal tersebut dengan belanja bahan makanan secukupnya. Lebih baik belanja bahan makanan hanya untuk kebutuhan hari itu saja supaya tidak berpotensi membuatmu menimbun sisa yang ada.

Banyak orang yang cenderung malas dalam mengolah bahan makanan sisa yang ada di kulkas. Padahal, jika masih layak dimakan, kamu bisa mengubahnya menjadi berbagai kreasi makanan lezat.
Misalnya, daging yang sudah tersimpan lama bisa digiling untuk dikreasikan menjadi rolade. Begitu pun sisa frozen food lain yang bisa diolah menjadi campuran nasi goreng. Jadi, nggak ada bahan makanan yang terbuang di tempat sampah.

Apa hubungannya sampah makanan dengan isi kulkas? Ternyata kulkas adalah awal dari potensi sampah makanan yang menumpuk. Terlalu sering menyimpan sisa bahan makanan kadang membuatmu lupa karena tertumpuk bahan-bahan yang lain.
Maka dari itu, saatnya atur ulang kulkas dengan lebih baik, yuk! Mulailah dengan sortir bahan makanan yang masih layak dikonsumsi. Berikan tempat untuk sisa bahan makanan yang masih layak konsumsi di area yang mudah terlihat agar kamu bisa mengolahnya setiap hari.

Jika masih ada bahan makanan sisa yang ingin disimpan, pastikan kamu menyimpannya dengan benar. Simpan dalam plastik atau wadah kedap udara dan letakkan di dalam freezer. Cara ini bisa membuat bahan makanan lebih awet disimpan, sehingga kamu bisa mengolahnya kembali di kemudian hari.
Mencintai bumi ternyata bisa dilakukan dari rumah masing-masing. Salah satunya adalah dengan belajar mengurangi sampah makanan yang bisa dimulai dari rumah. Ingatlah, langkah kecil untuk bumi bisa memberikan kebaikan yang besar di masa depan!
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau


5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari