Viral Ditonton 35 Juta Kali, Misteri Orang-Orang Berjubah Putih di Gurun Terkuak

Reporter : Sugiono
Rabu, 9 Juni 2021 07:45
Viral Ditonton 35 Juta Kali, Misteri Orang-Orang Berjubah Putih di Gurun Terkuak
Berawal dari gambar mirip sidik jari manusia muncul di tengah padang pasir saat dilihat menggunakan Google Earth.

Dream - Baru-baru ini viral sebuah video yang memperlihatkan gambar mirip sidik jari manusia muncul di tengah padang pasir.

Rekaman yang diambil dari aplikasi Google Earth itu diyakini terlihat di Rhyolite, Nevada, Amerika Serikat.

Yang lebih seram lagi, ketika gambar mirip sidik jari itu diperbesar, tampak sekelompok orang memakai jubah putih tengah melakukan ritual.

1 dari 4 halaman

Misteri Orang Berjubah Putih di Dekat Lingkaran Berbentuk Sidik Jari

Tampak dalam video figur orang-orang memakai jubah putih berdiri mengelilingi beberapa garis lingkaran yang membentuk sidik jari ketika dilihat dari atas.

Penampakan mirip sidik jari dari atas.

Hingga saat ini, video yang diunggah di TikTok @amj_oud itu telah ditonton lebih dari 35 juta kali.

Pria berjubah putih tengah beraksi di dekat lingkaran berbentuk sidik jari.

Namun banyak yang bertanya-tanya dan ngeri tentang keberadaan orang-orang berjubah putih tersebut.

Sekelompok pria berjubah putih di tengah padang pasir.

Bahkan, hingga kini masih banyak yang belum bisa mengidentifikasi apa yang terjadi di kawasan yang terlihat dalam rekaman viral tersebut.

2 dari 4 halaman

Ternyata Bukan Alien, Tapi Buatan Manusia

Namun, rasa penasaran netizen akhirnya terjawab ketika salah satu netizen memberitahukan kejadian yang sebenarnya.

Ternyata sidik jari tersebut adalah museum terbuka di dekat Death Valley, California.

Menurutnya, sekelompok orang yang diduga melakukan ritual tersebut sebenarnya adalah patung-patung yang mengisi sebuah museum terbuka di sana.

Museum terbuka tersebut diberi nama Goldwell Open Air Museum, dan terletak di jalan menuju Death Valley, California.

3 dari 4 halaman

Berdiri di Bekas Kota Pertambangan Abad 20

Hasil referensi di situs resmi museum menyebutkan bahwa patung itu dibangun oleh sekelompok seniman terkenal Belgia yang dipimpin oleh Albert Szukalski.

Sementara itu, informasi menyebut jika Rhyolite adalah kota pertambangan yang berasal dari abad ke-20.

Namun sekitar tahun 1920, kota itu ditinggalkan dan kini menjadi lokasi objek wisata yang populer.

Beri Komentar