Ilustrasi Bank
Dream - Banyak bank di negara Arab merayu para nasabahnya agar memanfaatkan pinjaman pribadi, kartu kredit, dan kredit kepemilikan rumah (KPR) dengan berbagai insentif. Kemudahan proses peminjaman, biaya rendah, asuransi, pemberian hadiah seperti tablet dan smartphone, tiket pesawat, voucher belanja, koin emas, undian menarik, menyerbu para pemilik uang.
Saking ketatnya persaingan, seperti dikutip dari Emirates247, Kamis, 12 Juni 2014, bank-bank bahkan berani memberikan hadiah seperti perjalanan musim panas untuk berlibur.
Strategi gencar pelaku perbankan di jazirah Arab ini bisa dimaklumi seiring terjadinya perlambatan pertumbuhan pinjaman pribadi nasabah. Asuransi jiwa, penangguhan pembayaran pinjaman dan angsuran pertama bagi nasabah yang merugi dalam pekerjaan merupakan beberapa tawaran bank untuk mendorong nasabah mengambil pinjaman pribadi.
Salah satu bank bahkan rela menawarkan koin emas atau kilo-an emas untuk nasabah yang mentransfer gaji, menggunakan kartu kredit di outlet tertentu atau mengajukan permohonan pinjaman pribadi.
Ada juga yang menawarkan hadiah untuk keluarga atau hadiah elektronik. Bahkan, ada bank yang berjanji merestrukturisasi pinjaman yang dimiliki di bank lain.
" Ini pelecehan, bahkan setelah saya katakan kepada mereka bahwa saya tidak membutuhkan pinjaman atau kartu kredit, perwakilan dari bank yang terus menelepon saya," ujar salah seorang karyawan.
Langkah agresif bank ini bisa dimaklumi dalam upayanya memasarkan pinjaman pribadi. Namun, tidak seperti dulu di mana bank menawarkan pinajaman pribadi kepada masyarakat berpenghasilan rendah, kini terdapat batasan gaji minimum untuk mendapatkan pinjaman.
" Kami satu-satunya bank yang menawarkan manfaat ganda. Tidak hanya pinjaman yang dilunasi bank, tapi ada hadiah menarik untuk keluarga," ujar salah seorang perwakilan dari bank lokal yang juga menawarkan pinjaman online, rekening bank gratis, kartu debit, dan opsi pengembalian pinjaman jika dalam waktu 7 hari pelanggan tidak puas.
Selain produk bank, para pengelola uang nasabah ini juga mengubah taktik pemasarannya dengan memanfaatkan perubahan kurs valuta asing. Misalkan ketika rupee India melemah dan nilai tukar rupee-dirham tinggi maka bank akan memberikan sms kepada pelanggan seperti: " Simpan investasi Anda dengan rupee India di bank kami" .
Strategi yang lebih gila bahkan ditempuh salah satu bank di Abu Dhabi. Lewat Festival Pinjaman" , bank ini siap menjanjikan persetujuan kredit hanya dalam 10 menit untuk jangka waktu 21 tahun dan gaji minimum 5.000 dirham.
" Saya mencari pinjaman pribadi dan beberapa penawaran saat ini cukup baik. Namun, saya tetap harus berhati-hati dengan mempertimbangkan kemampuan pembayaran sebelum menandatangani pinjaman besar sehingga saya tidak jatuh pada perangkap utang walaupun berutang bukanlah sesuatu yang buruk saat ini," ujar salah seorang nasabah. (Ism)
Advertisement
Tolak Utang Kereta Cepat Whoosh Rp116 T Dibayar APBN, Menkeu Purbaya Sentil Pemasukan Danantara
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Momen Pilu Kakek Pengumpul Rongsokan Pingsan Usai Uang Rp70 Juta Habis Dilalap Api
Saatnya Barudak Bandung Jadi Shine & Unstoppable di Yamaha Youth Community Got Talent 2025