Bursa Saham Di Dubai
Dream - Sentimen negatif dari pelemahan bursa saham regional menggiring pasar modal Indonesia masuk kembali ke zona merah. Padahal sehari sebelumnya, pasar menganggap ralli Pilpres sudah mulai muncul.
Para pelaku pasar khawatir dengan sentimen pemangkasa target pertumbuhan ekonomi dunia. Selain itu, pasar juga memasang possi jelang pengumuman tingkat suku bunga acuan (BI rate) oleh Bank Indonesia.
Pada pembukaan perdagangan saham Kamis, 12 Juni 2014, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 12,01 poin (0,24%) ke level 4.959,93. Pemodal asing untuk sementara mencatat nett sell tipis sebesar Rp 2,21 miliar.
Aura kurang bersahabat di perdagangan kali ini juga melanda indeks saham syariah Burs Efek Indonesia (BEI). Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) membuka perdagangan di zona merah di level 163,3.
Sebanyak 70 emiten syariah menggerek indeks ISSI masuk zona merah. Transaksi di awal perdagangan ini melibatkan 4,08 miliar saham dengan nilai Rp 615 miliar.
Hal serupa dialami indeks saham bluechips syariah, Jakarta Islamic Index (JII) yang dibuka melemah di level 670,76. Hingga perdagangan pukul 9.38 WIB, perdagangan saham syariah melibatkan 1,58 miliar saham dengan nilai Rp 467,43 miliar.
Kepala Riset PT Trust Securities, Reza Priyambada dalam ulasannya menilai gerak indeks kali ini bergantung pada dukungan daya beli pemodal jika ingin bertahan di zona hijau.
" Tetapi perlu juga mewaspadai pembalikan arah jika IHSG mulai terganggu dengan imbas negatif laju bursa saham global," katanya. (Ism)
Advertisement
Tolak Utang Kereta Cepat Whoosh Rp116 T Dibayar APBN, Menkeu Purbaya Sentil Pemasukan Danantara
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Momen Pilu Kakek Pengumpul Rongsokan Pingsan Usai Uang Rp70 Juta Habis Dilalap Api
Saatnya Barudak Bandung Jadi Shine & Unstoppable di Yamaha Youth Community Got Talent 2025