(Foto: Shutterstock)
Dream - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) ditargetkan beroperasi pada Juni 2023. Walaupun baru beroperasi tahun depan, saat ini sudah banyak masyarakat yang penasaran dengan harga tiket kereta tersebut.
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi, mengatakan, berdasarkan studi tarif tiket kereta cepat Jakarta-Bandung diperkirakan Rp350 ribu untuk rute terjauh, dan Rp150 ribu untuk rute terdekat.
" Tarif sesuai studi itu Rp350 ribu terjauh, terdekat itu Rp150 ribu, tapi kami bisa melakukan diferensiasi tarif juga di mana saat peak kita reduce tarif diskon dan lain-lainnya," kata Dwiyana dikutip dari Liputan6.com, Senin 24 Oktober 2022.
Kecepatan KCJB ini adalah 350 km per jam, jalur kereta cepat sepanjang 142 kilometer ini akan mempersingkat waktu tempuh Jakarta-Bandung, dari semula tiga jam lebih menjadi hanya sekitar 36 hingga 40 menit.
Dwiyana meyakini kecepatan kereta cepat tersebut dianggap mampu membuat masyarakat beralih penggunaan transportasi. Dari yang sebelumnya menggunakan jalur tol dari Jakarta ke Bandung menjadi menggunakan kereta cepat.
" Jadi saya yakin ada peralihan perilaku konsumen, bener-bener shifting ini," ujarnya.
Disisi lain, KCJB juga akan sangat memudahkan perjalanan masyarakat lokal dan memberikan dorongan kuat untuk pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia.
Diketahui, Kereta Cepat Jakarta-Bandung menjadi penghubung antara " Inisiatif Sabuk dan Jalan" milik China serta " Poros Maritim" milik Indonesia.
Ini adalah proyek kerjasama penting antara China dan Indonesia, sekaligus menjadi proyek strategis nasional Indonesia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun optimistis Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan beroperasi pada pertengahan 2023 mendatang.
Saat ini pembangunan megaproyek yang jalurnya terlihat di sebagian jalur tol Jakata-Cikampek ini sudah mencapai 88,8 persen.
Keyakinan itu disampaikan Presiden usai meninjau pembangunan proyek KCJB di di Stasiun Tegalluar, Kawasan Infrastruktur PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Kabupaten Bandung, Kamis, 13 Oktober 2022.
“ Peluncuran nanti untuk operasional Insya Allah kurang lebih nanti di bulan Juni tahun 2023,” ujar Jokowi.
Jokowi berharap keberadaan KCJB ini akan meningkatkan mobilitas orang dan barang menjadi lebih cepat dan meningkat. Selain itu, KCJB juga diyakini bakal mendorong daya saing Indonesia semmakin kuat.
Tujuan lain yang diharapkan oleh pemerintah adalah munculnya titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta.
" Di Bandung ada, kemudian di Kabupaten Bandung juga terjadi,” ujar Presiden dikutip dari laman Sekretariat Kabinet.
Selain kebutuhan di dalam negeri, Jokowi juga berharap proyek KCJB yang merupakan kereta cepat pertama di ASEAN dapat meningkatkan konektivitas antarnegara di ASEAN.
“ Itu sudah menjadi gagasan besar di ASEAN agar konektivitas antar negara ASEAN ini tersambungkan secepat-cepatnya dalam rangka daya saing ASEAN,” ungkapnya.
Advertisement
Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya
