Dream - Aplikasi resmi Kereta Cepat Whoosh ramai diperbincangkan di media sosial setelah muncul unggahan seorang pria mengaku berasal dari Palestina. Pria itu tidak menemukan pilihan negara Palestina dalam daftar negara di aplikasi saat hendak registrasi.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebagai pengelola Kereta Cepat Whoosh menanggapi soal keluhan pria Palestina tersebut.
Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Eva Chairunisa menjelaskan belum munculnya nama negara Palestina pada aplikasi Whoosh terjadi beberapa waktu lalu ketika aplikasi belum diperbarui dengan versi terbaru. Tak hanya Palestina, negara lain juga sudah dicatat dalam aplikasi itu.
ungkapnya dikutip dari Merdeka.com, Jumat, 10 Mei 2024.
Kendati begitu, Eva menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang Kereta Cepat Whoosh yang merupakan WNA Palestina tersebut.
Dia menambahkan, saat ini yang bersangkutan juga sudah melakukan perjalanan dengan kereta cepat untuk relasi Tegalluar-Halim.
jelasnya.
Lanjut dia, KCIC berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang baik dan memperlakukan seluruh penumpang dengan sama.
Layanan yang prima dan optimal menjadi salah satu prioritas Kereta Cepat Whoosh.
" KCIC terbuka terhadap kritik, saran dan masukan dari masyarakat terhadap layanan Kereta Cepat Whoosh," ujarnya.
Sebagai informasi, pada Jumat, 10 Mei 2024 pukul 19:58 WIB, negara Palestina sudah terdapat di dalam aplikasi Whoosh.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas