Kementerian BUMN
Dream - Nasib 14 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah diujung tanduk. Kementerian BUMN menyatakan belasan perusahaan pelat merah itu akan dilikuidasi melalui PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA).
Ke-14 BUMN tersebut disaring dari hasil pemetaan kondisi 108 BUMN yang saat ini dimilik pemerintah.
" Ini akan membuat BUMN ramping," kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam Webinar dikutip Dream dari Liputan6.com, Rabu, 30 September 2020.
Selain 14 BUMN yang dilikuidasi, hasil pemetaan juga memutuskan sebanyak 34 BUMN akan dikonsolidasikan atau merger. Sedangkan 19 BUMN akan dikelola oleh PPA.
Arya mengatakan Kementerian BUMN saat ini tidak mempunyai hak untuk langsung melikuidasi perusahaan pelat merah. Keputusan itu harus merujuk pada ketentuan hukum.
Rencananya Nantinya akan terdapat aturan pengganti Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2005 tentang Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, Dan Perubahan Bentuk Badan Hukum Badan Usaha Milik Negara.
Terkait wacana superholding, Arya menyatakan Menteri BUMN Erick Thohir akan fokus untuk memperkuat holding BUMN yang dibangun saat ini.
" Tujuannya adalah untuk supply chain agar semakin kuat. Ketika sudah kuat nanti kita lihat apakah butuh superholding," kata Arya.(Sah)
Dream – Menteri BUMN, Erick Thohir, berencana menggabungkan bank-bank syariah milik perusahaan BUMN. Ada tiga bank yang akan masuk dalam rencana merger tersebut yaitu yaitu PT BNI Syariah, PT BRIsyariah Tbk, dan PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah).
“ Kami sedang mencoba kaji bank-bank syariah ini. Nanti semua kami coba merger-in. Insya Allah Februari tahun depan jadi satu,” kata Erick dalam sesi webinar, dikutip dari Liputan6.com, Jumat 3 Juli 2020.
Merger bank syariah diyakini akan membuka opsi-opsi pendanaan baru kepada pihak nasabah di Tanah Air.
" Namanya pendanaan macam-macam kan, ada mahal, murah, syariah, kita mesti welcome semuanya itu," kata Erick.
Potensi bank syariah di Indonesia pun besar, lantaran mayoritas penduduknya Muslim.
" Lalu kenapa saya menginginkan merger syariah, karena Indonesia yang penduduk muslim terbesar tidak punya fasilitas itu. Nah, kalau syariah di-merger ia bisa menjadi top bank yang menjadi alternatif pilihan,” kata dia.
(Sumber: Liputan6.com/Maulandy Rizky Bayu Kencana)
Dream - Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir, terus membenahi institusi yang dipimpin. Langkah terbaru, Erick melakukan efisiensi dengan menyederhanakan jumlah BUMN.
Erick mengatakan, semula jumlah BUMN mencapai 142 perusahaan. Kini, BUMN yang masih beroperasi sebanyak 107 perusahaan akibat konsolidasi.
" Ini akan kita turunkan terus kalau bisa ke angka 80," kata Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI, disampaikan melalui keterangan tertulis diterima Dream.
Dia mengatakan pandemi Covid-19 menjadi momen tepat untuk merestrukturisasi dan memperkuat posisi BUMN, baik keuangan maupun industri. Konsolidasi perusahaan dijalankan terutama pada sektor farmasi dan asuransi.
Untuk sektor farmasi, Erick menggunakan skema holding. PT Bio Farma (Persero) ditetapkan sebagai induk perusahaan dengan anggota yaitu PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk.
Selain untuk efisiensi, holding ini bertujuan memperkuat kemandirian industri dan meningkatkan ketersediaan produk kesehatan.
Sementara untuk sektor asuransi, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau (BPUI) didapuk menjadi perusahaan induk. Anggotanya yaitu PT Asuransi Jasa Raharja, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) dan PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo).
Terbentuknya holding asuransi ini dilandasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 20 Tahun 2020 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara ke Dalam Modal Saham PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI).
Erick menekankan ke depannya, efisiensi dan restrukturiasi BUMN terus ditingkatkan. Saat ini masih banyak BUMN yang memiliki lini bisnis yang sama dan berpotensi untuk dikonsolidasi.
" Bersama dengan Kementerian Keuangan, kami akan membuat Surat Keputusan Bersama (SKB) mengenai tata kerja pelaksanaan Tim Restrukturisasi BUMN. Saat ini, SKB sedang dikaji oleh Kementerian Keuangan. Selanjutnya kami juga akan berdiskusi dengan kementerian teknis terkait," kata dia.
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale