Nissan Motor. (Foto: Nissan.com.au)
Dream – Salah satu produsen otomotif, Nissan Motor, berencana untuk merilis layanan ride sharing dan ride hailing tanpa sopir beberapa tahun ke depan. Produsen otomotif ini terlihat unggul dalam mempoduksi dan menjual mobil untuk bertahan di sektor otomotif.
Dilansir dari Channel News Asia, mobil ini memanfaatkan keahlian dalam fungsi mengemudi otomatis untuk pasar mobil massal.
Nissan mengembangkan layanan ini karena bersaing dengan perusahaan teknologi seperti Alphabet dan Uber di pasar pay per ride, yang tumbuh cepat dan mengancam permintaan mobil.
Kepala Divisi Layanan Kendaraan dan Mobilitas Nissan-Renault, Ogi Redzic, mengatakan perusahaan ini akan memulai layanan mengemudi sendiri di mobil listriknya dalam 10 tahun ke depan.
“ Kami berpikir ini adalah kesempatan besar bagi kami untuk menyelaraskan otomasi, kendaran listrik serta jasa ride sharing dan hailing,” kata dia.
Sekadar informasi, Nissan dan Renault bergabung untuk dengan kelompok produsen mobil yang berkomitmen untuk masuk ke pasar ride hailing, di mana Goldman Sachs memprediksi pasar ini akan tumbuh menjadi lima kali lipat di pasar taksi.
Redzic mengatakan rekan Jepang dan Peranvis tengah menguji kendaraan penggerak sendiri. Kendaraan ini akan berjalan sendiri dengan pick up dan drop off yang telah ditentukan sebelumnya.
Kedua produsen mobil ini mengembangkan sistem itu dengan membuat sistem dengan perangkat lunak game Jepang, DeNA Co., Ltd., dan operator transportasi umum Perancis, Transdev. (ism)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
