Pameran Batik Warisan Nusantara Kembali Digelar

Reporter : Syahid Latif
Senin, 29 September 2014 12:45
Pameran Batik Warisan Nusantara Kembali Digelar
Pameran kali ini akan berlangsung mulai 30 September hingga 3 Oktober 2014.

Dream - Yayasan Batik Indonesia untuk ketujuh kalinya kembali menggelar Pameran Batik Warisan Nusantara VII. Kegiatan tahunan ini merupakan bagian dari peringatan Hati Batik Nasional 2014.

Puncak perayaan Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober 2014 dijadwalkan akan dihadiri Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono.

Mengutip laman kemenperin.go.id, Senin, 29 Oktober 2014, pameran kali ini berlangsung mulai 30 September hingga 3 Oktober 2014. Lokasi pameran bertempat di Plaza Pameran Industri Kementerian Perindustrian, Jakarta.

Tak hanya Kemenperin, peringatan Hari Batik Nasional juga ikut dimeriahkan dengan lomba cipta seni batik nusantara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Dalam ajang lomba kali ini, tercatat 28 karya batik kategori interior dari 78 peserta telah diseleksi oleh Dewan Juri.

Hasilnya, Dewan Juri menetapkan 10 nominator karya batik yang memenuhi penilaian berdasarkan kriteria kesesuaian tema, estetis, dan penguasaan teknik batik.

Pada peringatan Hari Batik Nasional tahun lalu, Yayasan Batik Indonesia menganugerahkan penghargaan Kriya Pusaka kepada tokoh-tokoh yang dianggap berjasa besar dalam mengembangkan dan memajukan batik.

Diantara para tokoh tersebut terdapat nama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang dianggap berjasa atas usahanya selama sembilan tahun mengembangkan dan memajukan batik. 

Presiden SBY dinilai turut berperan dalam melestarikan batik di Indonesia dan Ibu Ani, dalam dalam mempertahankan kekayaan dan kearifan lokal batik Indonesia.

Yayasan Batik Indonesia juga memberikan penghargaan kepada Musyafaah, Num NH Kamaluddin, Painem, dan Laelani Latifah atas prestasi dan pengabdian mereka selama lebih dari 40 tahun.

Sedangkan Piala Batik Muda Berbakat diserahkan kepada Atika Purnamawati dan Komarudin Kudia.

Hari Batik Nasional tahun lalu mengusung tema Innoquality' dan bertujuan mengembangkan dan melestarikan batik Indonesia agar selalu mendapatkan perhatian para perajin, pengusaha, dan masyarakat. (Ism)

Beri Komentar