Foto: Ilustrasi/Shutterstock
Dream - Ketika memeriksakan diri ke dokter, Sahabat Dream pasti tidak langsung diberikan obat, tapi dokter akan memberikan kertas berisi resep obat.
Resep obat inilah yang harus Sahabat Dream tebus atau tukar dengan obat yang diperlukan pada bagian farmasi atau apotek.
Jika melihat resep obat yang ditulis dokter, pasti terkesan sulit dibaca, bahkan hanya terlihat seperti goresan saja. Namun saat kita menukarkan resep obat ini ke apotek, dengan mudahnya apoteker bisa membaca dan mengerti obat yang dimaksud.
© shutterstock
Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Hermawan Saputra, menjelaskan penyebab tulisan dokter sulit dibaca.
Menurutnya, semakin cepatnya layanan yang dilakukan seorang dokter, maka tak bisa dibarengi dengan kecepatan pada jari jemarinya dalam menulis resep.
" Seorang tenaga kesehatan memiliki volume layanan yang cepat, maka kecepatan berpikirnya tidak dapat menyeimbangi kecepatan jari jemarinya. Sehingga kadang penulisannya begitu teramat indah, susah dibaca masyarakat," ujar Hermawan dalam webinar bertema Peran Digitalisasi Dalam Mengembangkan Inovasi dan Bisnis di Industri Farmasi, Rabu 17 November 2021.
Tapi tenang saja, tenaga kesehatan lainnya termasuk apoteker bisa mengatasinya. Sebelum meracik obat untuk pasien, apoteker pun akan melakukan validasi atas resep yang diberikan kepada dokter.
Setelah memberikan obat, apoteker akan memberikan edukasi kepada pasien terkait dosis obat dan petunjuk konsumsi hingga pasien paham dan meninggalkan bagian farmasi.
Kini, seiring adanya digitalisasi dalam industri farmasi, konsultasi dan peresepan obat pun bisa dilakukan secara digital.
Pasien bahkan dapat mengetahui jenis obat yang diminum termasuk petunjuk konsumsinya secara digital, tanpa harus menemui dokter secara langsung.
“ Tujuan dari digitalisasi bidang kesehatan dan farmasi adalah menjaga aksesibel layanan dan biaya yang terjangkau oleh berbagai kalangan. Beberapa upaya dalam komoditi, sumber daya, pelayanan kefarmasian, pengawasan, dan pemberdayaan masyarakat telah dilakukan agar terciptanya kemandirian dalam manajemen dan informasi kesehatan” jelas Dr. Hermawan.
© shutterstock
Dalam digitalisasi farmasi, ada keuntungan lainnya yakni kemungkinan meminimalisir kesalahan dalam pembacaan resep oleh apoteker.
Meskipun farmasi menerima resep elektronik, apoteker pun tetap melakukan komunikasi dengan dokter untuk memvalidasi sebelum meracik obat yang akan diberikan kepada pasien.
" Jadi tetap, kalaupun ada peralihan full antara penggunaan peresepan secara konvensional dengan yang sifatnya electonics bases, maka tetap ada konfirmasi dan itu dimungkinkan secara teknologi," tutur Hermawan.
Dream - Protokol isolasi mandiri dikeluarkan pemerintah untuk mengurangi penularan COVID-19. Pasalnya, virus corona varian delta lebih mudah menyebar dan menyebabkan gejala yang lebih berat.
Jika terkonfirmasi COVID-19 dan hanya mengalami gejala ringan, seperti batuk, demam, atau sakit tenggorokan yang bisa diatasi di rumah. Maka bisa melakukan isolasi mandiri.
Potret Rumah Mewah Natasha Vinski, Isinya Bikin Melongo!
Saat isolasi mandiri, jangan lupa melaporkan diri ke puskesmas terdekat, jika memang kasus positif belum diketahui pihak kesehatan. Hal ini dapat membantu nakes melakukan pendataan.
Untuk memantau kesehatan, Sahabat Dream dapat manfaatkan layanan telemedicine dari Kementerian Kesehatan Indonesia yang bekerjasama dengan beberapa aplikasi kesehatan, seperti Alodokter.
© Istimewa
“ Kami siap untuk mendukung Kemenkes dalam menyediakan fasilitas layanan kesehatan yang dapat memberikan solusi pengobatan bagi masyarakat. Besar harapan kami program layanan pendampingan dokter pribadi dapat membantu masyarakat untuk melewati masa sulit ini,” kata Suci Arumsari, Co-Founder dan Director Alodokter pada rilis yang diterima Dream.
Inisiasi Alodokter dalam memberikan pendampingan dokter pribadi bagi pasien COVID-19 ini menawarkan kemudahan bagi masyarakat.
© Shutterstock
Sahabat Dream yang terkonfirmasi positif covid-19 dapat melaporkan hasilnya ke database kasus positif COVID-19 di Kemenkes (NAR).
Deddy Corbuzier Beri Sekoper Uang dan Mobil Mewah ke Dokter yang Merawatnya
“ Nanti pasien akan menerima Whatsapp dari Kemenkes RI (dengan centang hijau) secara otomatis. Pasien juga dapat memeriksa apakah NIK sudah terdaftar di isoman.kemkes.go.id/panduan,” tambah Suci.
Setelah mengisi form, pasien yang memenuhi persyaratan akan mendapatkan konfirmasi WhatsApp dari Alodokter, untuk berkonsultasi dengan Dokter Pribadi secara gratis di Aplikasi Alodokter.
Setelah melakukan konsultasi secara menyeluruh, Dokter Pribadi pendamping pasien COVID-19 akan memberikan resep elektronik Paket Obat ISOMAN Gratis dari Kemenkes RI sesuai kondisi pasien.
© Istimewa
Program ini memiliki sistem keamanan privasi sehingga pasien tidak perlu khawatir terkait kerahasiaan riwayat kesehatan mereka. Selain itu fitur ini juga memungkinkan dokter untuk terus memantau perkembangan terkini dari kondisi pasien secara berkelanjutan.
Apabila diperlukan, Dokter Pribadi juga dapat meresepkan obat-obatan lain di luar paket obat Kemenkes RI yang bisa ditebus secara mandiri.
Doa Sesampainya di Tanah Air Usai Ibadah Haji, Jangan Lupa Tunaikan Sholat Sunnah 2 Rakaat Dahulu!
Hijab Syar'i Style Inara Rusli, Tengok Tutorialnya
Masya Allah! 5 Artis yang Pergi Haji Bareng Pasangan, Terbaru Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
Akhir Pandemi Covid-19, Berakhirnya Darurat Global Covid-19
Akhir Pandemi Covid-19, Terimakasih Sarah Gilbert