Pasar Jenuh Beli, Indeks Syariah Naik Tipis

Reporter : Syahid Latif
Senin, 18 Agustus 2014 09:47
Pasar Jenuh Beli, Indeks Syariah Naik Tipis
IHSG naik tipis 5,4 poin atau 0,11 persen ke level 5.154,39. Penguatan IHSG masih terus berlanjut hingga sesi pembukaan dengan naik 2,08 poin atau 0,04 persen ke level 5.151,04.

Dream - Bursa saham Indonesia mengawali perdagangan awal pekan di zona hijau. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik tipis di tengah tekanan aksi jual asing yang masih terjadi.

Pada pra pembukaan perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 18 Agustus 2014, IHSG naik tipis 5,4 poin atau 0,11 persen ke level 5.154,39. Penguatan IHSG masih terus berlanjut hingga sesi pembukaan dengan naik 2,08 poin atau 0,04 persen ke level 5.151,04.

Penguatan indeks saham di sesi pagi ini ditopang oleh menguatnya harga saham dari 74 emiten. Sementara itu, 31 saham melemah dan 55 saham bergerak stagnan.

Volume perdagangan saham tercatat mencapai 106,68 juta saham dengan nilai Rp 104,62 miliar. Pemodal asing pagi ini membukukan nett sell sekitar Rp 2 miliar.

Pembukaan di zona hijau juga dialami dua indeks saham syariah di BEI. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) pagi ini dibuka menguat ke level 170,13 namun terus bergerak variatif.

Hingga perdagangan pukul 09.32 WIB, indeks ISSI masih terus bergerak menguat sebesar 0,51 poin (0,3%) ke level 170,4.

Nilai transaksi perdagangan saham tercatat mencapai 658,32 juta dengan efek beralihtangan mencapai 5,73 miliar.

Sebanyak 91 emiten syariah pagi ini bergerak di zona hijau sementara 48 lainnya masih melemah.

Di jajaran saham-saham bluechips syariah, indeks Jakarta Islamic Index (JII) juga mencetak kenaikan tipis di awal pekan ini. Indeks JII dibuka menguat ke level 702,61 di awal pembukaan perdagangan.

Saat ini, indeks JII terus bergerak naik dengan menguat 1,97 poin (0,28%) ke level 703,41. Nilai transaksi perdagangan saham telah mencapai Rp 420,52 miliar dengan efek beralih tangan sebanyak 1,42 miliar.

Kepala Riset PT Trust Securities, Reza Priyambada dalam ulasannya mengatakan, pergerakan bursa saham hari ini kurang didukung sentimen positif yang memadai.

Setelah rilis BI Rate tak berpengaruh pada penguatan lanjutan IHSG, kali ini positifnya laju bursa saham global dan nota keuangan APBN juga belum mampu menghijaukan IHSG.

" Minimnya sentimen positif akan berpotensi melemahkan IHSG yang masih berada di sekitar areal jenuh beli. Tetap mewaspadai potensi pelemahan lanjutan," katanya.

Beri Komentar