テャテッツソツステδッテつソテつステャテッツソツステモテつゥ MEN
Dream - Pasca pengumuman hasil Pilpres Komisi Pemilihan Umum (KPU), indeks syariah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kompak menghijau. Rupiah juga ikut menguat.
Pada penutupan sesi I, Selasa 21 Mei 2019, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) menguat 1,537 poin (0,89%) ke level 174,535. ISSI terus melesat setelah dibuka menguat ke level 173,060 dan sempat bertengger di posisi tertinggi 175,492.
Penguatan juga dialami dua indeks acuan saham syariah lain. Indeks keping biru syariah, Jakarta Islamic Index (JII), naik 5,973 poin (0,96) ke level 626,861.
Indeks JII70 tumbuh 1,885 poin (0,91%) ke level 209,242.
Sentimen positif dari dalam negeri ini mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menanjak. Dengan kenaikan 55,576 poin (0,94%), IHSG bertengger di level 5.962,697.
Pasca penetapan Pilpres 2019, investor makin banyak melantai di bursa. Semua indeks sektoral menguat.
Aksi beli saham marak terjadi di sektor properti, industri aneka, dan industri dasar. Ketiga indeks ini melejit masing-masing 1,64 persen, 1,58 persen, dan 1,17 persen.
Pencetak top gainer sementara saat ini adalah DUTI yang harga sahamnya melesat Rp1.100, INTP Rp850, ITMG Rp825, UNTR Rp525, dan UNVR Rp300.
Sebaliknya, yang terkoreksi adalah FIRE yang harga sahamnya turun Rp900, SGMR Rp225, PCAR Rp130, SRTG Rp130, dan TOBA Rp95.
Pada pukul 12.33, kurs dolar AS melemah 28 poin (0,19%) ke level Rp14.427.(Sah)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media