Paylater Semakin Diminati Masyarakat, DBS Bank Salurkan Pinjaman Rp2 Triliun ke Kredivo

Reporter : Alfi Salima Puteri
Kamis, 21 Juli 2022 19:46
Paylater Semakin Diminati Masyarakat, DBS Bank Salurkan Pinjaman Rp2 Triliun ke Kredivo
Rustagi, penambahan limit joint financing ini menjadi validasi akan potensi industri fintech dalam membuka akses kredit digital secara lebih cepat, mudah, dan terjangkau.

Dream - Laporan Perilaku Konsumen E-commerce Indonesia yang diluncurkan Kredivo dan Katadata Insight Center tahun 2022, menunjukkan Paylater mengalami pertumbuhan dari sisi penggunaan.

Dengan 38 persen konsumen yang menggunakan Paylater saat berbelanja di e-commerce dalam satu tahun terakhir, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar 28 persen.

Melihat tren tersebut, platform kredit digital, Kredivo, bekerja sama dengan Bank DBS, menyalurkan dana pinjaman sebesar Rp2 triliun. Sebelumnya, dua perusahaan itu telah melakukan kerja sama pada 2020.

Menurut Rudy Tandjung, Consumer Banking Director, Bank DBS Indonesia, hal itu menunjukkan potensi pertumbuhan penetrasi kredit digital di Indonesia yang menjanjikan.

1 dari 2 halaman

" Dalam dua tahun terakhir ini, kami melihat dampak signifikan dalam percepatan penyaluran kredit di sektor retail melalui Kredivo, sehingga Bank DBS Indonesia meningkatkan limit joint financing ke Kredivo menjadi Rp2 triliun," jelas Rudy dalam acara peresmian peningkatan limit joint financing antara Bank DBS Indonesia dan Kredivo di Jakarta, Rabu, 20 Juli 2022.

Menurut CEO Kredivo Indonesia Umang Rustagi, penambahan limit joint financing ini menjadi validasi akan potensi industri fintech dalam membuka akses kredit digital secara lebih cepat, mudah, dan terjangkau.

2 dari 2 halaman

" Kerja sama yang terjalin dengan Bank DBS Indonesia ini juga memungkinkan kami untuk terus menghadirkan layanan kredit bagi lebih dari 5 juta pengguna kami, dan akan terus bertumbuh hingga puluhan juta pengguna dalam beberapa tahun ke depan," ungkap Umang.

Pada tahun 2020 Bank DBS Indonesia pertama kali menyalurkan pendanaan sebesar Rp500 miliar, dan telah melakukan peningkatan limit joint financing pada tahun 2021 menjadi Rp1 triliun.

Beri Komentar