Dream - Senior Vice President Innovation Center PT Pegadaian Ferry Hariawan, mengungkapkan masyarakat sudah membeli emas melalui Tabungan Emas Pegadaian sebanyak 21 ton emas hingga sekarang.
Nilai itu dihitung sejak peluncuran Tabungan Emas Pegadaian pada tahun 2015 yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
" Tabungan emas di-launching langsung oleh Pak Jokowi tahun 2015. Jadi akumulasi sejak dibuka sampai sekarang itu sudah 21 ton orang yang membeli tabungan emas," kata Ferry Hariawan di Jakarta, Selasa, 30 Januari 2024.
Dari sisi pengguna, PT Pegadaian mencatat sebanyak 9,6 juta orang sudah memiliki Tabungan Emas Pegadaian.
Ferry juga menjelaskan, outstanding loan (OSL) di tahun 2023 mencapai 7,61 juta ton.
" Tapi yang outstanding loan yang di 2023 itu sekitar 7,61 juta ton. Dengan Jumlah orang yang sudah pernah tabungan sekitar 9,6 juta orang," ungkapnya.
Chief Transformation Office PT Pegadaian, Mulyono mengatakan, emas merupakan opsi instrumen investasi yang minim risiko karena tidak terdampak oleh inflasi dan mempunyai tingkat likuiditas yang cukup baik.
" Sehingga banyak dijadikan sebagai opsi investasi masa kini untuk masa depan," katanya.
Investasi emas juga dinilai sebagai salah satu jenis investasi yang bisa menjadi pilihan karena nilainya yang cukup stabil, bahkan meningkat.
Emas diproyeksikan menguat pada tahun 2024 berdasarkan Comodity Markets Outlook Oktober 2023 dari Bank Dunia.
Dalam kesempatan yang sama, PT Pegadaian bekerja sama dengan PT Bank Maybank Indonesia Tbk resmi meluncurkan Tabungan Emas Pegadaian di M2U ID App pada Selasa, 30 Januari 2024.