Rapat Terbatas Presiden Joko Widodo Bersama Para Menterinya (Foto: Instagram @pramonoanungw)
Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menggelar rapat terbatas dengan para menteri kabinet Indonesia Maju melalui teleconference.
Rapat terbatas itu digelar untuk membahas percepatan ekonomi menghadapi tekanan virus corona. Foto rapat melalui media live video ini diunggah Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.
" Rapat terbatas yg dipimpin langsung oleh Presiden @jokowi dan Wapres @kyai_marufamin dan diikuti 41 anggota kabinet membahas percepatan ekonomi menghadapi tekanan virus corona," tulis Pramono di Instagram pribadinya, Senin, 16 Maret 2020.
Imbauan rapat virtual ini sebelumnya diunggah Jokowi, Minggu, 15 Maret 2020. Upaya rapat melalui video ini untuk menangkal penyebaran virus corona.
" Kepada seluruh rakyat Indonesia saya harap tenang, tetap produktif agar penyebaran Covid-19 ini bisa kita hambat dan kita stop. Dengan kondisi ini, saatnya kita bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah," kata Jokowi.
Selain imbauan untuk mengurangi interaksi sosial, Jokowi juga memerintahkan para kepala daerah berkoordinasi dengan pakar medis dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menentukan status daerahnya.
" Para kepala daerah juga saya minta membuat kebijakan sesuai kondisi daerahnya menyangkut proses belajar dari rumah bagi pelajar/mahasiswa, kebijakan tentang sebagian ASN bekerja di rumah dengan tetap memberi pelayanan kepada masyarakat, dan menunda kegiatan yang melibatkan banyak orang," ucap dia.
" Saya sudah memerintahkan untuk memberikan dukungan anggaran untuk digunakan secara efektif dan efisien, cepat, dan memiliki landasan hukum agar pihak yang relevan dapat menggunakannya," kata dia.
Dream - Menteri Agama, Fachrul Razi, mengimbau lembaga pendidikan keagamaan yang menerapkan boarding school, semisal pesantren, untuk membuat pilihan guna mencegah sebaran virus corona Covid-19. Fachrul menyarankan, pengelola dapat memulangkan murid atau santrinya.
Jika tidak memungkinkan, kata Fachrul, pengelola sekolah dapat mengisolasi diri dan meningkatkan pola hidup sehat dan kebersihan.
" Ambil langkah-langkah isolasi atau medis terhadap murid-murid yang sakit, agar tidak menularkannya ke murid-murid lain," kata Fachrul dalam keterangan .
Kondisi serupa juga dia sarankan untuk lembaga pendidikan agama dan keagamaan.
" Jika ada yang merasa kurang sehat atau kondisi tubuh sedang tidak fit, diimbau tidak datang ke rumah ibadah dan madrasah, demi kepentingan sendiri dan warga lainnya," ucap dia.
Fachrul meminta masyarakat menaati petunjuk yang telah diterbitkan instansi pemerintah dan Kemenag tentang langkah-langkah pencegahan dan penindakan yang diperlukan.
" Selalu berdoa sesuai syariat agama masing-masing agar terhindar dari segala kemudharatan yang ditimbulkan virus Corona. Aamiin," kata dia.
Terkait pendidikan agama dan keagamaan, Kementerian Agama akan bersinergi dan menyesuaikan dengan kebijakan Kemendikbud dan Pemerintah Daerah. Direktorat Pendidikan Agama dan Keagamaan akan menyesuaikan sistem pembelajaran jarak jauh seandainya ditetapkan pemerintah daerah.
" Madrasah dan sekolah-sekolah agama bisa menerapkan sistem belajar di rumah bagi murid-muridnya," ujar dia.
Dream - Negara bagian Selangor, Malaysia, melarang sementara aktivitas tablig akbar di semua masjid di wilayahnya. Keputusan itu diambil setelah ribuan orang melakukan tablig di Masjid Sri Petaling, Kuala Lumpur, pada akhir Februari 2020, yang salah satunya kemudian dinyatakan positif terinfeksi virus corona baru, Covid-19.
Dilaporkan World of Buzz, 16.000 orang yang mendatangi tablig akbar itu terancam infeksi Covid-19. Sejauh ini, ada beberapa kasus infeksi yang berhubungan langsung dengan tablig di Masjid Sri Petaling.
Salah satu kasus yang dilaporkan adalah pasien Brunei Darusallam. Infeksinya telah ditemukan pada 9 Maret 2020. Sepekan setelah dia kembali ke Brunei dengan penerbangan.
Terlepas dari pasien Brunei, kasus terbaru dari pertemuan tablig adalah bahwa seorang pria Malaysia berusia 60 tahun dikonfirmasi dengan infeksi Covid-19 pada tanggal 10 Maret 2020.
Kasus-kasus infeksi virus corona positif dari pertemuan tablig telah menciptakan ketakutan infeksi massal.
Setelah ini, Departemen Agama Islam Selangor (Jais) memperluas larangan ke semua surau di negara bagian.
Menteri Kesehatan, Adham Baba, menambahkan bahwa Masjid Sri Petaling akan ditutup sementara untuk disinfeksi karena setidaknya satu pasien lokal dikonfirmasi positif dengan Covid-19.
Dream - Kasus pertama penyebaran virus corona, Covid-19, di China terungkap. Setelah ditelusuri kembali pemerintah China, kasus pertama penyebaran virus corona muncul pada 17 November 2019.
Dilaporkan South China Morning Post, pihak berwenang China sejauh ini mengidentifikasi setidaknya 266 orang terinfeksi novel coronavirus tahun lalu. Semuanya, berada di bawah pengawasan medis di beberapa titik.
Wawancara dengan whistle-blower dari komunitas medis menunjukkan bahwa dokter di China baru menyadari mereka sedang menghadapi penyakit baru pada akhir Desember 2019.
Para ilmuwan telah mencoba untuk memetakan pola penularan awal Covid-19 sejak epidemi dilaporkan di kota Wuhan di Cina tengah pada Januari 2020, dua bulan sebelum wabah.
Menurut data pemerintah China, penyebaran virus ini tak terdeteksi dan tak terdokumentasi. Pemerintah menduga seorang pasien berusia 55 tahun dari provinsi Hubei menjadi orang pertama yang terinfeksi Covid-19.
Sejak tanggal itu dan seterusnya, satu hingga lima kasus baru dilaporkan setiap hari. Pada 15 Desember 2019, jumlah total infeksi mencapai 27 orang tiap harinya. Pada 17 Desember 2019 jumlahya meningkat hingga 60 orang perharinya.
Pada 27 Desember, Zhang Jixian, seorang dokter dari Rumah Sakit Pengobatan Terpadu Cina dan Barat China Provinsi Hubei, memberi tahu otoritas kesehatan China bahwa penyakit itu disebabkan virus corona baru.
Pada tanggal itu, lebih dari 180 orang telah terinfeksi, meskipun dokter mungkin belum mengetahui penyebabnya. Pada hari terakhir 2019, jumlah kasus yang dikonfirmasi telah meningkat menjadi 266. Di hari pertama 2020, jumlahnya mencapai 381.
Sementara catatan pemerintah belum dirilis ke publik, mereka memberikan petunjuk berharga tentang bagaimana penyakit ini menyebar di awal-awal penularannya. Banyak kasus yang dikonfirmasi telah dicatat Beijing.
Para ilmuwan sekarang ingin mengidentifikasi apa yang disebut pasien nol, yang dapat membantu mereka melacak sumber virus corona, yang umumnya dianggap telah melompat ke manusia dari hewan liar, mungkin kelelawar.
Dari sembilan kasus pertama yang dilaporkan pada November 2019, empat pria dan lima wanita, tidak ada yang dikonfirmasi sebagai `pasien nol`. Mereka semua berusia antara 39 dan 79 tahun.
Menurut situs laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kasus Covid-19 pertama yang dikonfirmasi di China adalah pada 8 Desember 2019. Namun, WHO tidak melacak penyakit itu sendiri, tetapi bergantung pada negara-negara untuk memberikan informasi tersebut.
Sebuah laporan yang diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet dari para dokter Cina dari Rumah Sakit Jinyintan di Wuhan, yang merawat beberapa pasien paling awal, menyebutkan tanggal infeksi pertama yang diketahui pada 1 Desember 2019.
Advertisement
Pidato Pertama Erick Thohir Jadi Menpora: Saya di Sini Bukan untuk Memimpin
Bosan Traveling Sendiri? Ini Enam Komunitas Jalan-Jalan yang Wajib Kamu Tahu
5 Penyebab Anak Menjadi Perfeksionis, Orangtua Harus Tahu
Ajak Anabul Main Bareng Komunitas Bekasi Dog Lovers Yuk!
Tas Hitam Ikoniknya Direbut Jusuf Kalla, Tom Lembong Hanya Bisa Pasrah
Ada Donat Edisi Harry Potter, Dihias Berdasarkan Asrama Ikonik
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Salut! Wanda Hamidah Jadi Satu-Satunya Perempuan dalam Pelayaran Global Sumud ke Gaza
Tas Hitam Ikoniknya Direbut Jusuf Kalla, Tom Lembong Hanya Bisa Pasrah
Curhatan Pegawai Shell Setelah Rekan Kerja Kena PHK Bikin Nyesek Berjamaah
251 Pelajar di Banggai Kepulauan Diduga Keracunan Usai Santap MBG
Pidato Pertama Erick Thohir Jadi Menpora: Saya di Sini Bukan untuk Memimpin
Pola Hidup Tidak Sehat Bisa Sebabkan Rambut Rontok, Ini Penjelasannya