Sekretaris Kabinet Pramono Anung (setkab.go.id)
Dream - Pemerintah Joko Widodo menolak permintaan Turki untuk menutup sembilan sekolah yang dituduh terkait organisasi ulama Fethullah Gulen. Penolakan ini dilatarbelakangi persoalan kedaulatan.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan Indonesia merupakan negara demokratis dan berdaulat. Negara lain tidak dapat mencampuri urusan dalam negeri Indonesia, termasuk terkait dengan keberadaan sembilan sekolah yang dimaksud.
" Maka dengan demikian, urusan dalam negeri Indonesia menjadi tanggung jawab Indonesia, termasuk yan secara resmi diatur dalam Undang-undang (UU) telah mendapatkan persetujuan oleh pemerintah di Indonesia, tentunya peraturan perundangan Indonesia lah yang digunakan. Karena kedaulatan itu menjadi penting bagi Indonesia," kata Pramono, dikutip dari laman setkab.go.id, Senin, 1 Agustus 2016.
Pernyataan ini disampaikan Pramono menanggapi rilis yang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar Turki untuk Indonesia di Jakarta. Dalam rilis tersebut tercantum sembilan nama sekolah yang dituding memiliki keterlibatan dengan organisasi bentukan Gulen.
Mereka berharap Indonesia berkenan memenuhi permintaan itu. Dalam rilis itu, mereka menyatakan beberapa negara telah menutup sekolah yang dicurigai terlibat gerakan pimpinan Gulen, salah satunya adalah Yordania.
Pemerintah Turki memantau terus pengaruh Gulen di beberapa negara, juga di Indonesia. Puncaknya adalah permintaan penutupan sembilan sekolah tersebut, yang pernah menjalin kerjasama dengan Pacific Nations Social and Economic Development Association (PASİAD), lembaga nirlaba asal Turki.
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang