Pemerintah Kembali Membuka Sekolah Kedinasan Tahun Anggaran 2019, Termasuk STAN.
Dream – Pemerintah kembali membuka penerimaan calon siswa-siswa sekolah kedinasan. Ada 9.176 kursi yang disediakan untuk sekolah kedinasan tahun anggaran 2019.
Politeknik Keuangan Negara STAN Kementerian Keuangan dan sekolah kedinasan Kementerian Perhubungan membuka slot paling banyak.
Dikutip dari setkab.go.id, Sabtu 30 Maret 2019, pengumuman ini ditandatangani oleh Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Dwi Wahyu Atmaji. Pendaftaran mulai dibuka pada minggu kedua April 2019.
“ Pendaftaran 9-30 April,” bunyi pengumuman itu.
Ada delapan instansi pemerintah yang membuka sekolah kedinasan, yaitu Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Badai Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Dari 8 instansi pemerintah, ada 2 yang membuka kursi paling banyak, yaitu Kemenkeu sebanyak 3 ribu kursi dan Kemenhub 2.676 kursi.
Instansi yang paling sedikit adalah BSSN, yaitu 100 kursi.
Berikut ini adalah rinciannya.
Pelamar yang berminat bisa mendaftar secara online melalui https://sscsn.bkn.go.id pada tanggal 9-30 April 2019.
“ Calon peserta hanya boleh mendaftar di salah satu program studi dari 8 (delapan) Instansi/Lembaga Pendidikan Kedinasan,” tulis pengumuman itu.
Kalau mendaftar di dua program studi atau lebih, yang bersangkutan akan dinyatakan gugur.
Seleksi dilaksanakan secara bertahap di masing-masing K/L. Salah satu tahapan seleksi adalah Seleksi Kemampun Dasar (SKD) yang menggunakan Computer Assisted Test (CAT). Sedangkan tahapan seleksi selanjutnya diatur oleh masing-masing Kementerian/Lembaga.
“ Peserta dapat mengikuti pendidikan apabila telah dinyatakan lulus keseluruhan tahapan seleksi,” bunyi pengumuman itu.
Sementara pengangkatan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), menurut pengumuman ini, dilakukan setelah dinyatakan lulus pendidikan serta memperoleh ijazah dari Lembaga Pendidikan Kedinasan yang bersangkutan, dan ditempatkan pada jabatan tertentu berdasarkan usulan dari Kementerian/Lembaga yang bersangkutan dan Pemerintah Daerah (yang melakukan pola pembibitan pada Kementerian Perhubungan) berdasarkan formasi yang ditetapkan oleh Menteri PANRB.
Ditegaskan dalam pengumuman itu, agar masyarakat berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya penipuan yang dikaitkan dengan proses penerimaan siswa-siswi dan taruna-taruni.
“ Tidak ada orang atau pihak manapun yang dapat membantu kelulusan dengan kewajiban menyediakan uang dalam jumlah tertentu,” tulis pengumuman. (ism)
Advertisement
Keseruan DIY Mirror Clay Bareng GENDES di Campus Beauty Fair
Romantis Berujung Nangis Bareng, El Rumi Lamar Syifa Hadju di Swiss
Pemicu Stroke Mendadak, Kondisi Mematikan yang Datang Tanpa Disadari
Foto Nisya Ahmad Kecil Mirip Banget Lily, Netizen: Memang Sudah Takdir
Jepang Butuh 400 Ribu Tenaga Kerja Tiap Tahun, Peluang Pekerja Migran Makin Besar
Penasaran Suasana Kuliah, Kakek 60 Tahun Wujudkan Impian Jadi Mahasiswa
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Berawal Dangdut Keliling, Ini Sumber Penghasilan Ayu Ting Ting yang Kini Jadi Artis Tajir
Diet Telur yang Benar Efektif Turunkan Berat Badan, Pastikan Perhatikan Hal Ini
Keseruan DIY Mirror Clay Bareng GENDES di Campus Beauty Fair
Romantis Berujung Nangis Bareng, El Rumi Lamar Syifa Hadju di Swiss
Pemicu Stroke Mendadak, Kondisi Mematikan yang Datang Tanpa Disadari