`Properti Masih Jadi Idola Investasi`

Reporter : Ramdania
Senin, 24 November 2014 14:14
`Properti Masih Jadi Idola Investasi`
Kenaikan harga BBM bersubsidi dinilai pengembang tidak memberikan dampak yang signifikan bagi industri properti. Pasalnya, properti dianggap sebagai investasi paling minim risiko.

Dream - Kondisi ekonomi makro yang stabil dan minimnya risiko membuat properti masih diminati sebagai instrumen investasi di tanah air. Hal ini disampaikan Direktur PT Ciputra Residence Agussurja Widjaja dalam keterangan pers, Senin, 24 November 2014.

Agussurja menyatakan berdasarkan perkembangan pasar properti pada umumnya, terutama di CitraRaya Tangerang hingga saat ini, dia optimis ke depan pontensi perkembangan bisnis properti makin menjanjikan. Bisnis yang tentunya didukung kondisi makro ekonomi yang makin membaik.

Optimisme itu, lanjutnya, berdasarkan pada prospek properti di akhir tahun 2014 dan awal 2015 adalah masih ada ruang untuk tumbuh yang dilihat dari beberapa faktor, yaitu BI Rate yang hampir 1 tahun ini stabil. Juga fluktuasi inflasi yang terjaga relatif stabil, serta situasi politik yang relatif kondusif, sehingga diharapkan perekonomian Indonesia dapat tumbuh sesuai ekspektasi pemerintah.

“ Di saat instrumen investasi lainnya kurang stabil, pasar properti merupakan instrumen alat investasi yang paling diminati sepanjang masa, karena resikonya hampir bisa dikatakan nol, ” tegasnya.

Untuk CitraRaya Tangerang, Agussurja menyebutkan dari luas pengembangan yang baru 700 hektar, saat ini jumlah hunian dan komersial mencapai 24.500 unit, terdiri dari 22 ribu unit sudah terbangun dan 2.500 unit sedang dibangun.

Berbagai fasilitas terus tumbuh dan berkembang pesat dalam memenuhi kebutuhan penghuni CitraRaya Tangerang dan sekitarnya. Fasilitas-fasilitas yang sudah tersedia saat ini seperti Pasar Modern, Automotive Center, Giant Hypermart, Sekolah (Tarakanita, Citra Berkat, Islamic Village), Rumah Ibadah, Sport Club, Family Club, Informa & Ace Hardware, sistem transportasi, Ciputra Hospital, Water World dan World of Wonder Theme Park. Saat ini juga sedang dibangun Wolrd Of Wonder Extension untuk semakin melengkapi atraksi dan wahana yang ada.

Terdapat juga pusat kuliner, seperti Ciffest (CitraRaya Food Festival), merupakan kawasan kuliner . Di kawasan Ecopolis juga tersedia gedung perkantoran yang saat ini pembangunannya sudah memasuki tahap finishing. Di kawasan ini akan berdiri 47 gedung kantor.

Targetnya menyasar ratusan perusahaan swasta nasional dan multinasional yang lokasi bisnisnya tidak jauh dari CitraRaya Tangerang, dan di sekitar area Tangerang. Dalam waktu dekat juga akan hadir hotel Amaris dan akan memulai pembangunan EcoPlaza di area satu hektar yang berisi resto-resto Branded, supermarket, lifestyle center, dan Eco Club House. Tahun 2015 akan direncanakan pembangunan Mall & Shopping Center di area 4,5 hektar.

Pengembangan program EcoCulture pun sukses dan memberi keuntungan tersendiri bagi para penghuni CitraRaya Tangerang. Pasalnya, dengan program itu nilai properti mereka semakin meningkat. Strategi yang inovatif dan kreatif seperti program EcoCulture, terus dilangsungkan supaya CitraRaya Tangerang bisa menjelma menjadi destinasi utama tempat tinggal, bisnis dan investasi, di wilayah barat Tangerang.

“ Tahun 2014 ini kami telah memperoleh capaian yang luar biasa disaat perkembangan properti yang sedang melambat. Setiap produk yang di launching, baik itu rumah, ruko, office habis terjual dalam hitungan jam,” jelas Bapak Budiarsa Sastrawinata, Direktur Utama PT Ciputra Residence.

EcoCulture merupakan program kawasan ramah lingkungan. Pada hari jadinya yang ke-20, CitraRaya Tangerang menggelar Anugerah Adirupa IV CitraRaya 2014 – EcoCulture, yang berupa Lomba Patung Tingkat Nasional IV dengan kategori Seni Patung Lingkungan dan Street Art Furniture yang bekerjasama dengan Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Diikuti 80 karya seni yang masuk, Anugerah Adirupa IV CitraRaya 2014 – EcoCulture menjadi wadah para seniman berbakat untuk berkreasi dan berinovasi. (Ism)

Beri Komentar