Indeks Syariah Bergerak Naik Meski Dolar AS Tembus Rp14.541

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 24 Juli 2018 16:50
Indeks Syariah Bergerak Naik Meski Dolar AS Tembus Rp14.541
Tiga indeks syariah masih `perkasa` meski kurs rupiah melemah ke posisi terendahnya sepanjang 2018

Dream - Indeks saham syariah bertahan seharian di zona hijau meski nilai tukar rupiah terhadap dollar AS semakin mencemaskan. Data JISDOR Bank Indonesia mencatat mata uang Nusantara itu melemah ke level Rp15.541 per dollar AS, atau level terendah sepanjang tahun ini. 

Investor cukup percaya diri melantai ke bursa saham melihat sentimen positif dari kinerja para emiten. Seperti diketahui, laporan kinerja keuangan semester II-2018 para emiten mulai diumumkan. 

Pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa 24 Juli 2018, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) merangkak naik 0,699 poin (0,40%) ke level 177,614. ISSI bergerak menguat sepanjang perdagangan dengan level puncak di 177,993.

Meski kurang dari separuh yang bergerak menguat, indeks bluechips syariah juga menutup perdagangan di zona positif.

Indeks bluechip syariah, Jakarta Islamic Index (JII), terangkat 1,939 poin (0,29%) ke level 664,057. Sementara Jakarta Islamic Index 70 (JII70) menguat 1,049 poin (0,48%) ke level 221,575.

Transaksi perdagangan saham syariah kali ini relatif lebih ramai. Hingga sesi paska-penutupan perdagangan, sebanyak 55,83 miliar lembar syariah diperdagangkan pelaku pasar dengan nilai transaksi mencapai Rp3,23 triliun.

Melantainya investor domestik sayangnya dibarengi aksi beli pemodal asing yang mulai berkurang. Nett buy asing tercatat turun menjadi Rp29,28 miliar. Jauh merosot dari perdagangan sebelumnya senilai Rp185 miliar. 

Mayoritas indeks sektoral bergerak menghijau. Sektor industri dasar menjadi motor perdagangan dengan melesat 1,23 persen. Sisanya bergerak di level 0 persen. 

Pelemahan indeks terjadi pada sektor pertanian sebesar 0,40 persen, industri aneka 0,32 persen, barang konsumsi 0,15 persen, dan infrastruktur 0,10 persen tak mempengaruhi kinerja perdagangan.

Daftar saham bluechips syariah pencetak top gainer kali ini dihuni Saham INTP yang menanjak Rp825, ITMG Rp400, SMGR Rp225, INDY Rp190, dan LPPF Rp150.

Sebaliknya, saham UNTR terkoreksi Rp100, PTBA Rp70, SCMA Rp70, TLKM Rp30, dan ASII Rp25.

Sayangnya, sentimen positif ini tak berpengaruh terhadap pasar uang. Dolar AS sore ini semakin bergerak mengaut 84 poin (0,58%) ke level Rp14.556. Setelah menguat di level Rp14.470 per dolar AS, rupiah terus terperosok.

(Sah)

Beri Komentar