Dream - Kalangan pengelola Warteg (Warung Tegal) memprotes keputusan pemerintah yang tak mengizinkan usaha mereka berdiri di sekitar proyek Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur karena alasan kebersihan.
Ketua Koperasi Warteg Nusantara (Kowantara) Mukroni tidak setuju dengan pernyataan Basuki. Menurutnya, saat ini pelaku usaha Warteg telah menyadari akan pentingnya aspek kebersihan.
Kesan warteg kotor dan kumuh sudah dianggap ketinggalan zaman.
Mukroni melanjutkan, usaha warteg juga memberikan kontribusi yang tidak sedikit dalam perekonomian Indonesia. Warteg banyak membuka lapangan pekerjaan, mendukung perekonomian lokal, hingga memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari bagi pekerja dengan harga yang terjangkau.
tegas Mukroni.
Mukroni berharap pemerintah memberikan ruang bagi tumbuh kembang usaha Warteg di IKN. Pelaku usaha Warteg, lanjutnya, siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk menyediakan hidangan yang bersih dan sehat bagi pekerja di berbagai proyek IKN.
ujar Mukroni.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melarang adanya warteg di sekitar proyek di IKN. Dia juga tidak mengizinkan adanya bangunan bedeng yang kerap dijadikan tempat berteduh kuli proyek di IKN.
" Semua masuk ke rusun, hunian pekerja, jadi semua tertib. Sehingga nanti tidak ada bedeng-bedang, enggak ada lagi misalnya kekumuhan warteg-warteg insyaallah. Bukan kita nggak boleh, bukan kita melarang, tidak memperhatikan, tapi semua untuk higienis masuk ke dalam hunian dengan dapur-dapur umum yang lebih baik," kata Basuki dikutip dari Liputan6.com.
Sebagai ganti dari ketiadaan warteg di IKN, makanan bagi para pekerja proyek akan di masak dari dapur umum. Sementara untuk tempat tinggal pekerja akan disiapkan rumah susun (rusun).
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online