Dewan Komisaris OJK (Dream.co.id/Arie Dwi Budiawati)
Dream - Kinerja Bank Wakaf Mikro (BWM) di usianya yang masih sangat muda cukup mengejutkan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran pembiayaan hingga 31 Maret 2018 mencapai Rp3,63 miliar.
Dibandingkan posisi akhir 2017, pembiayaan yang disalurkan BWM telah meroket sampai 452,3 persen.
Tingginya penyaluran pembiayaan itu didorong oleh membludaknya jumlah nasabah BWM. Pada 31 Desember 2017, BWM baru memiliki nasabah sebanyak 827 nasabah. Namun di akhir kuartal I-2018, jumlah nasabah menjadi 3.876 nasabah atau meroket sampai 368,7 persen.
" Tiga ribu nasabahnya itu ibu-ibu semua," kata Kepala Departemen Perbankan Syariah OJK, Ahmad Soekro Tratmono, dalam acara pelatihan dan media gathering di Purwokerto, Jawa Tengah, Kamis malam 5 April 2018.
Soekro mengatakan maksimal pinjama yang disalurkan sebesar Rp1 juta tiap nasabah dengan margin pembiayaan 3 persen per tahun. Kebanyakan nasabah berprofesi sebagai pedagang kaki lima seperti penjual bakso dan cilok.
" (Nasabahnya) dari sektor perdagangan," kata dia.
Soekro melanjutkan kini sudah ada 20 unit BWM yang dikelola oleh pesantren di seluruh Indonesia. Masing-masing unit melayani masyarakat kecil yang tinggal di sekitar pesantren.
" Santri juga boleh jadi nasabah asalkan memiliki usaha," kata dia.
(Sah)
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
