Ilustrasi Orang Kaya.
Dream – Kekayaan merupakan anugerah Allah SWT. Dia harus diperlakukan sesuai dengan aturan-aturan-Nya.
Orang tidak bisa berbuat seenaknya dengan hartanya, walaupun dia mengklaim kekayaan itu adalah hasil jerih payahnya sendiri.
Pada dasarnya, manusia memiliki tanggung jawab untuk setiap hal yang dimilikinya. Sikap etis dalam memiliki kekayaan pun termasuk dalam implementasi tanggung jawab itu.
Dilansir dari nu.or.id, Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al-Ghazali, dalam risalah Al-Adabu fid Dîn, persisnya dalam fasal Adabul Ghani (dalam Majmu Rasail al-Imam al-Ghazali, Kairo: al-Maktabah at-Taufîqiyyah), menyebut ada beberapa poin penting yang harus dilakukan oleh orang yang kaya.
Adab yang pertama adalah sikap tawaduk (luzumut tawadlu'). Kedua, menghapus sikap sombong (nafyut takabbur).
Orang yang memiliki kelebihan, termasuk kelebihan harta benda, diharuskan untuk melestarikan sifat rendah hati, tidak angkuh, terhadap orang lain baik miskin maupun kaya seperti dirinya.
“ Sifat ini bisa muncul jika si kaya menginsafi bahwa kekayaan hanyalah titipan atau sekadar amanat,” kata Imam Al-Ghazali.
Yang ketiga adalah sikap senantiasa bersyukur. Lawan dari syukur adalah kufur alias mengingkari kekayaan sebagai karunia yang sangat berharga. Baca selengkapnya di sini. (Ism)
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur