Kapal Api (Foto: Shutterstock)
Dream - Baru-baru ini viral aksi demo karyawan PT Agel Langgeng, perusahaan yang memproduksi permen Relaxa, milik pendiri Kapal Api Soedomo Mergonoto.
Mereka menuntut haknya atas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang disebut dilakukan secara sepihak. PT Agel Langgeng memang dikabarkan mengalami kebangkrutan.
Karena PHK tersebut, karyawan merasa diperlakukan tidak adil. Mereka juga menuntut perusahaan membayar THR dan pesangon.
Terlepas dari isu tersebut, Soedomo Mergonoto sudah dikenal sebagai bos kopi Kapal Api. Merk ini tentunya sudah familiar bagi warga Indonesia, apalagi brand ini juga memasarkan produknya ke lingkup global.
Produknya menjalar ke mancanegara, seperti Australia, Arab Saudi, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, China dan lainnya.
Kapal Api mengalami perjalanan bisnis yang panjang. Soedomo Mergonoto sang CEO Kapal Api merupakan anak dari Go Soe Loet yang lahir di Surabaya, 3 Juni 1950.
Kopi Kapal Api berawal dari bisnis keluarga yang dijalankan Go Soe Loet pada tahun 1927. Saat itu ayah Soedomo masih menjual kopi dengan cara dipanggul, di area Jalan Panggung hingga Pelabuhan Tanjung Perak.
Go Soe Loet sangat selektif dalam memilih biji kopi, dia memastikan sendiri biji kopi yang akan dipakai berkualitas terbaik. Kemudia dia menggoreng dan ditumbuk hingga menjadi bubuk.
Hidup Soedomo juga bisa dibilang tidak mudah. Dia pernah menjadi pengerok ban bekas sampai kernet bemo. Dia pun ikut membantu memasarkan kopi bubuk milik keluarganya itu.
Go Soe Loet memberikan nama untuk kopinya yakni Kapal Api atau Hap Hootjan, alasannya karena erat dengan alat transportasi yang digunakannya saat berlayar ke Indonesia. Dia merupakan perantau asal Fujian, China.
Soedomo memahami cara berbisnis kopi saat membantu ayahnya berjualan. Perlahan tapi pasti, dia memulai mengembangkan usaha kopinya.
Soedomo pun mendirikan Perseroan Terbatas dengan nama PT Santos Jaya Abadi pada tahun 1979. Setahun kemudian, dia mencoba memasarkan kopinya melalui iklan di televisi, namun karena saat itu tak banyak yang mengerti tentang iklan, sehingga bisnisnya belum dilirik banyak orang.
Meskipun begitu, upayanya membuahkan hasil dengan melakukan ekspor pertamanya ke luar negeri pada tahun 1985 yakni Arab Saudi, Taiwan dan Malaysia.
Tak hanya Kapal Api, PT Santos Jaya Abadi juga memiliki produk lain seperti Good Day, Kopi ABC, Ceremix, Kopi Ya!, Fresco, dan Excelso.
Hingga di tahun 1991, Soedomo mendirikan PT Agel Langgeng yang memproduksi permen Relaxa pada tahun 1993.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak