Tips Bijak Terima Kritik dari Atasan

Reporter : Ramdania
Selasa, 17 November 2015 11:30
Tips Bijak Terima Kritik dari Atasan
Kritik merupakan suatu bentuk penghargaan jika disampaikan dan diterima dengan benar.

Dream - Pernahkah Anda merasa bekerja pada orang buta di tempat kerja? Susah-susah mengerjakan pekerjaan dan tidak mendapat umpan balik, baik positif atau negatif, dari rekan atau atasan? Anda tentu tidak suka sejumlah besar kerja keras Anda seperti tidak ada gunanya.

Tidak ada yang salah dengan semua itu jika benar. Namun yang terpenting adalah mengenali kebutuhan untuk dihargai ini dan menghadapi perasaan tidak suka itu tanpa merusak hubungan Anda dengan rekan kerja dan atasan.

Selain itu, Anda juga perlu tahu bagaimana menangani umpan balik negatif dengan baik.

Seperti dikutip dari Gulf News, Sabtu, 14 November 2015, berikut adalah beberapa hal yang perlu dilakukan ketika Anda merasa pekerjaan Anda tidak diakui atau dihargai:

1. Langsung bertanya

Ya, sesederhana itu. Di zaman sekarang, atasan mungkin kewalahan dengan berbagai masalah sehingga meluangkan waktu untuk mengakui atau memeriksa pekerjaan adalah sebuah kemewahan. Dan jika itu benar-benar penting, kirimkan email atau berbicara dengan atasan agar memberi umpan balik tentang tugas yang sudah Anda kerjakan. Jelaskan pentingnya umpan balik bagi Anda untuk mencapai kemajuan profesional.

Jika semua yang Anda inginkan hanyalah pernyataan " kerjamu bagus" , tanyakan jika proyek Anda telah memenuhi harapan. Anda mungkin akan mendapatkan pujian singkat yang Anda cari. Tetapi jika Anda membuka diri, bersiaplah untuk mendengar komentar yang mungkin tidak sesuai dengan harapan Anda - terutama jika atasan ini punya dua pendapat tentang kualitas pekerjaan Anda.

2. Minta pendapat atau ulasan

Jika atasan sibuk dengan proyek-proyek yang lebih besar dan mendapatkan umpan balik dari mereka hampir mustahil, lihatlah di sekeliling Anda. Anda mungkin menemukan beberapa orang yang lebih berpengalaman dan bersedia untuk menjadi mentor. Pastikan untuk memilih orang yang tepat dengan jenis pengalaman yang tepat dan memiliki kemauan untuk membantu - bukan yang paling ramah. Setelah menemukan rekan seperti itu, mulailah mengajukan pertanyaan untuk mendapatkan ulasan dari mereka.

Usahakan juga mendapatkan ulasan dari anggota tim yang tidak selalu bekerja dengan Anda. Pastikan untuk meninggalkan pintu terbuka untuk saran, masukan dan pertanyaan. Ini akan membantu Anda melihat lubang dalam pekerjaan Anda, sehingga Anda bisa memperbaiki dan meningkatkan kualitas pekerjaan Anda.

Anda sebaiknya tidak menyoroti kekurangan pekerjaan Anda dengan mengajukan pertanyaan dan meminta umpan balik. Banyak orang yang menghargai fleksibilitas dengan memberikan kontribusi melalui pendapat mereka ketika mereka melihat kekurangan pada pekerjaan Anda.

3. Merespon secara tepat

Manajer dan atasan mungkin cenderung tidak akan memberikan umpan balik jika respon Anda negatif, emosional atau defensif. Sebagai orang yang meminta umpan balik, Anda seharusnya bersikap tenang, menjadikan kata-kata atasan sebagai pertimbangan, dan mengukur kemajuan proyek Anda dengan baik.

Mendapat umpan balik negatif atau positif adalah bagian dari hidup sebagai pekerja profesional. Jika Anda hanya mengharapkan pujian, Anda mungkin sering kecewa. Jadi, Anda mungkin bisa menyiapkan 1 atau 2 sikap bagaimana merespon kritik yang membangun.

Beri Komentar