Prabowo Subianto (Liputan6.com)
Dream - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, bakal maju dalam ajang Pemilihan Presiden 2024. Sinyal ini muncul dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) DPD Gerindra.
" Saya katakan, 2024 Pak Prabowo Insya Allah akan maju dalam laga Pilpres," ujar Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, dalam pidatonya di Rakorda, dikutip dari Liputan6.com.
Lihat Prabowo Subianto di Liputan6.com
Muzani mengatakan, majunya Prabowo untuk menjawab harapan rakyat. Juga untuk mendorong pembangunan terus berlanjut.
" Maka apa yang baru saudara ucapkan akan kami teruskan, dan dengan tidak mendahului jawaban beliau, saya katakan sekali lagi Insya Allah Pak Prabowo akan maju di Pilpres 2024," kata dia.
Karena itu, Muzani meminta seluruh pengurus di semua jenjang merapatkan barisan. Sehingga, target menang Pilpres sebesar 65 persen suara tercapai.
" Tekad kita untuk memenangkan Pak Prabowo di 2024 harus lebih besar," kata dia.
Lebih lanjut, dia menegaskan kunci kemenangan ada pada setiap kader. Muzani juga menenkankan agar semua berusaha demi tercapainya target 65 persen.
" Dengan target itu, maka jadikanlah Sulsel sebagai kandang Gerindra," kata dia.
Peneliti Politik LIPI, Aisah Putri Budiatri, menilai pernyataan Muzani mengenai kemungkinan majunya lagi Prabowo sebagai capres bisa dilihat sebagai cek ombak. Tujuannya untuk melihat sejauh mana respons publik serta parpol lain.
" Pernyataan Gerindra bisa berarti dua hal, untuk mengecek ombak sejauh mana publik dan parpol lain merespons hal itu," kata dia.
Aisah mengatakan jika melihat hasil pemilu sebelumnya serta survei, Prabowo masih punya peluang untuk menang pilpres 2024. Hal itu ditangkap Gerindra sebagai peluang untuk mencalonkan kembali Prabowo.
Namun demikian, Aisah menyatakan ajang Pilpres 2024 masih cukup lama. Dinamika politik akan terus terjadi dan bisa saja ada perubahan keputusan.
" Tentu pemilu masih panjang perjalanannya dan politik masih sangat mungkin mengalami dinamika yang belum kita tahu arahnya ke mana," ucap dia.
Prabowo sebenarnya sudah tiga kali ikut dalam pemilihan presiden dan wakil presiden. Pada 2009, Prabowo yang menjadi calon wakil presiden, mendampingi Megawati, keok dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.
Pada 2014, Prabowo yang maju sebagai calon presiden dengan menggandeng politisi Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa, juga tumbang. Saat itu, mereka tak mampu mengejar perolehan suara pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Demikian pula pada 2019, Prabowo lagi-lagi kalah. Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno tak mampu mengalahkan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Bagaimana seandainya 2024 Prabowo maju pilpres lagi?
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan