IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Syariah Lemas

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 10 April 2019 16:53
IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Syariah Lemas
Dolar AS juga menekan rupiah.

Dream - Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) membawa kabar tak menyenangkan bagi pelaku pasar modal. IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2019 dari 3,5 persen menjadi 3,3 persen.

Sentimen negatif dari IMF tersebut membuat pelaku pasar menjauh sementara dari lantai bursa. Alhasil, indeks syariah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berguguran pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu 10 April 2019.

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) melorot 0,133 poin (0,07%) ke level 190,454. ISSI dibuka melemah di 190,239 dan hanya sempat terangkat ke level tertinggi 190,624. Indeks ISSI menghabiskan seluruh sesi perdagangan di teritori merah dengan posisi terendah di level 189,456.

Indeks bluechip syariah, Jakarta Islamic Index (JII) 70, juga bergerak melemah tipis 0,009 poin ke level 235,913.

Koreksi dua indeks acuan saham syariah itu mengikuti laju IHSG yang terpeleset 6,022 poin (0,09%) ke level 6.478,326.

Keadaan ini tidak berpengaruh terhadap indeks JII. Meski hanya naik tipis, indeks berisi 30 emiten unggulan syariah ini naik terbatas 0,801 poin (0,11%) ke level 709,729.

1 dari 1 halaman

Investor Enggan Melantai

Kabar buruk dari IMF membuat investor mengerem hasrat melantai di bursa. Mayoritas indeks sektoral melemah. Aksi jual saham marak terjadi di sektor pertanian sebesar 0,71 persen, properti 0,54 persen, dan infrastruktur 0,38 persen.

Sebaliknya, indeks sektor industri dasar menguat 0,23 persen dan keuangan 0,12 persen.

Emiten syariah pencetak top gainer kali ini adalah SMGR yang harga sahamnya menguat Rp350, SHID Rp300, UNVR Rp300, BRPT Rp190, dan INTP Rp175.

Yang menjadi top loser kali ini adalah MAPA yang harga sahamnya terkoreksi Rp375, UNTR Rp375, KAEF Rp360, INAF Rp290, dan CPIN Rp125.

Pada pukul 16.06, rupiah langsung tertekan. Kurs dolar AS menguat 9 poin (0,06%) ke level Rp14.142.(Sah)

Beri Komentar