Dream - Pemerintah Obama meminta Mahkamah Agung Amerika Serikat untuk menutup kasus Bank Arab. Hal ini guna melindungi bank tersebut dari pelanggaran undang-undang kerahasiaan bank karena menyediakan dokumen rahasia dalam tuntutan pemberian pelayanan untuk organisasi teroris.
Arabian Business menulis pada Rabu, 28 Mei 2014, Bank Arab menentang putusan hakim federal yang meminta dokumen rahasia atas tuduhan pemberian layanan perbankan kepada Hamas dan kelompok militan lainnya yang dianggap AS sebagai organisasi teroris.
Pihak Bank Arab menilai permintaan hakim untuk membuka dokumen rahasia tersebut dapat menyeret bank tersebut melanggar undang-undang kerahasiaan bank di Lebanon, Yordania, dan negara-negara lain.
Gugatan terhadap Bank Arab ini disampaikan oleh warga AS dan warga asing yang merupakan keluarga korban serangan tentara Hamas di Israel dan Palestina antara tahun 1994-2005.
Advertisement
Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat


Bencana di Sumatera Sebabkan Krisis Air Bersih bagi Warga Terdampak

Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera
