Richard Lee Mendapat Perlakuan Rasis Dari Perangkat Pemindai Wajah (Sumber: Shangaiist)
Dream - Aksi rasisme biasanya dilakukan oleh manusia terhadap sesamanya. Namun baru-baru ini di Selandia Baru, seorang pria keturunan etnis Tionghoa juga mendapat perlakuan rasis. Yang mengherankan, perlakuan rasis dilakukan oleh sebuah robot.
Peristiwa tersebut bermula ketika seorang pria bernama Richard Lee ingin memperbaharui paspor miliknya di Kantor Urusan Dalam Negeri Selandia Baru pada awal minggu ini. Dia mendapatkan keganjilan saat foto paspornya ditolak oleh perangkat lunak pemindai wajah.
Perangkat lunak pemindai wajah tersebut menolak foto Lee lantaran mata miliknya terlihat tertutup. Padahal, matanya jelas terbuka.
" Foto yang ingin Anda unggah tidak masuk dalam kriteria karena kedua mata subyek tertutup," tulis perangkat lunak tersebut .
Lee pantang menyerah. Dia kemudian mengirim kembali foto hingga akhirnya disetujui oleh perangkat lunak tersebut.
Kejadian tersebut mendapat penjelasan dari juru bicara di Kantor Urusan Dalam Negeri Selandia Baru. Menurut juru bicara tersebut, foto Lee tidak terbaca oleh mesin pemindai lantaran pencahayaan yang tidak merata pada wajah.
Mahasiswa teknik tersebut kemudian mengunggah peristiwa 'rasis' tersebut ke akun Facebook miliknya.
" Itu hanya robot, tidak ada dendam. Saya memang memiliki mata sipit dan teknologi pengenalan wajah yang canggih relatif baru. Akhirnya aku tetap punya paspor," ucap dia di laman Shangaiist.(Sah)
Advertisement
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta