Pegawai Ikhlas Berjalan Kaki 25 KM Saban Hari, Lihat Hasilnya

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Minggu, 31 Juli 2016 08:02

Kyle Bigler. (Sumber: Today,com)

Dia tak pernah mengeluh untuk menempuh jarak sejauh itu. Tapi, ketulusannya berbuah manis.

Dream - Ketulusan dalam bekerja akan berbuah manis. Hal ini dibuktikan oleh seorang pria berusia 25 tahun, Kyle Bigler.

Ketulusannya berjalan kaki sejauh 16 mil atau 25,74 km, membuat dia mendapatkan apa yang tak pernah dia pikirkan.

Dilansir dari situs today.com, Minggu 31 Juli 2016, Bigler bekerja di outlet Dunkin' Donut yang ada di Belmont, Amerika Serikat. Jarak rumah yang ada di Gilford, Amerika Serikat dengan tempat dia bekerja itu ditempuh dengan berjalan kaki selama 3,5 jam.

Sebenarnya, dia bisa saja bekerja di restoran cepat saji di kotanya. Karena dia mengalami keterbatasan dalam belajar dan sulit berbicara di depan umum, tak ada yang mau menerimanya sebagai karyawan.

" Tak ada tempat yang dekat dengan rumah, yang mau menerima saya. Tapi, Dunkin' Donuts di Belmont mau. Jadi, saya bilang saya akan pergi bekerja dengan berjalan kaki," kata Bigler kepada Today.

1 dari 2 halaman

Gaji Rp 94 Ribu per Jam

© Dream

Pria yang bekerja purna waktu dengan 20 jam kerja per shift ini tak keberatan dengan bayaran sebesar US$7,25 (Rp94,96 ribu) per jam. Seminggu, dia bisa mengantongi bayaran US$290 (Rp3,79 juta) dan itu pun belum termasuk pajak. Bahkan, dia sering kehabisan uang untuk makan.

Kini. Bigler tak perlu lagi berjalan kaki sepanjang 25,74 km. Sejak kisahnya dituliskan oleh pengguna Facebook bernama Joanna Griffiths dan menjadi viral, pria beranak satu ini mendapatkan .....

2 dari 2 halaman

Dia Lihat Nasibnya Kini....

© Dream

Dream - Sejak kisahnya dituliskan oleh pengguna Facebook bernama Joanna Griffiths dan menjadi viral, pria beranak satu ini mendapatkan sebuah mobil Honda Accord keluaran tahun 2005 dari sebuah dealer mobil. Berkat uluran hati dermawan, pria ini bisa mengendarai mobil ini untuk bekerja.

" Kini, saya tak perlu berjalan kaki untuk bekerja," kata dia.

Tak hanya itu, Bigler juga bisa bertemu dengan putranya, Steven, yang tinggal dengan ibunya untuk pertama kalinya dalam setahun.